Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Bagi sebagian orang minum kopi telah menjadi rutinitas keseharian, bahkan menjadi ketergantungan. . Dr Dimple Jangda, seorang ahli Ayurveda (pengobatan tradisional dari India) mengatakan kafein yang terkandung dalam kopi adalah stimulan untuk sistem saraf pusat, dan penggunaan kafein secara teratur menyebabkan ketergantungan fisik ringan.
"Jika Anda berhenti minum kafein secara tiba-tiba, Anda mungkin memiliki gejala penarikan seperti sakit kepala, gelisah, kelelahan, kecemasan, lekas marah, suasana hati yang tertekan, dan kesulitan berkonsentrasi. Tubuh Anda dengan cepat menyerap kafein. Diproses terutama melalui hati, beberapa kafein memang menempel di tubuh selama beberapa jam," katanya.
Seorang ahli gizi Ishti Saluja mengatakan bahwa waktu paruh khas kafein berkisar antara 5-7 jam. Waktu paruh, dalam konteks nutrisi, adalah jumlah waktu yang dibutuhkan tubuh untuk menghilangkan setengah dari dosis awal molekul. Misalnya, jika Anda menikmati secangkir kopi, dengan sekitar 100 mg kafein, sekitar pukul 15:00, pada pukul 21:00, saat Anda siap untuk tidur, sekitar 50 miligram kafein itu mungkin masih ada di tubuh Anda. Dengan kata lain, apa yang dapat membantu Anda melewati sore hari mungkin juga berdampak negatif pada kualitas tidur Anda malam itu.
“Ini memiliki efek pengeringan pada usus Anda. Ini dapat menghilangkan lendir dan lapisan lemak baik di dinding perut Anda, dan menyebabkan ketidakseimbangan vata (gangguan terkait kekeringan) jangka panjang,'' katanya seperti dikutip Indianexpress, Kamis (26/10)
“Pastikan makan makanan seimbang yang sehat untuk melapisi dinding perut Anda, sebelum Anda mengonsumsi kafein,” saran Dr Dimple.
Menggemakan pandangan serupa, Dr Karishma Shah, ahli gizi, menjelaskan bahwa kafein, yang bersifat diuretik, dapat menyebabkan dehidrasi dan juga keasaman karena nilai pH-nya — 5.
Saluja mengungkapkan kafein memiliki hubungan langsung dengan kadar kortisol (hormon stres). “Jadi, seseorang yang sensitif terhadap kafein dan meminumnya dengan perut kosong mungkin mulai mengalami palpitasi dan menggigil, dan seiring waktu hal ini dapat menyebabkan tingkat kecemasan yang lebih tinggi. ".
Ia menyarankan untuk menambahkan sumber lemak saat mengonsumsi kopi di pagi hari untuk membantu melapisi perut dan membantu memperlambat penyerapan kafein ke dalam tubuh, aliran darah, dan meningkatkan kadar kortisol Anda secara perlahan dan stabil. (M-3)
Asian Food Market ini merupakan wujud nyata untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
Kompetisi ini menjadi platform strategis untuk menemukan dan membina chef muda potensial.
Brawijaya Lounge & Resto dirancang dengan nuansa lounge yang tetap mengedepankan kenyamanan dan eksklusivitas.
Liburan sekolah bukan hanya tentang rehat dari rutinitas belajar, tapi juga momen tepat untuk menjelajahi pengalaman baru bersama keluarga di Pasar Senggol Bekasi
IRONWOOD Steak & Grill, steakhouse premium dengan filosofi “Steakhouse with Vibrant Soul of Asian Cuisine" menghadirkan sebuah perhelatan kuliner inovatif bertajuk Steak Wars.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
SATUAN Reserse Kriminal Polres Garut berhasil mengungkap dan menangkap dua orang pelaku penggelapan kopi seberat 7.922 kg biji kopi kering senilai lebih dari Rp760 juta.
Jenis kopi ini sering disebut juga sebagai kopi hitam atau kopi pahit, tergantung metode penyajiannya.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Panen Raya Kopi Ijen di Java Coffee Estate usai meninjau Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Sempol,
Dengan konsumsi yang tepat, kopi bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan produktif. Namun, tetap jaga asupan kafein harian agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan.
Menhut Raja Juli Antoni bersama Pimpinan Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto melakukan pelepasan ekspor perdana Kopi dari KUPS.
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved