Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DALAM penggambaran di film-film kartun, karakter anjing dan kucing biasanya terlihat lahap ketika diberi makan tulang ayam atau ikan. Padahal, tulang bukanlah makanan ideal untuk anabul alias anak bulu.
Ketahui apa saja makanan yang pantang diberikan kepada kucing dan anjing serta bahaya yang mengintai bila makanan tersebut tetap diberikan kepada hewan piaraan Anda.
Makanan yang tidak boleh diberikan pada hewan peliharaan seperti kuncing dan anjing adalah tulang ayam.
"Tulang ayam, khususnya untuk anjing, saat digigit hancur dan serpihannya tajam bisa merobek tenggorokan," kata Dokter Hewan Novi Wulandari, dikutip Selasa (30/8).
Baca juga: Kucing yang Terlalu Gemuk Alami Risiko Kesehatan Lho
Meski serpihan tulang bisa lewat dan masuk ke lambung, ada kemungkinan serpihan-serpihan tajam itu melukai lambung dan pada akhirnya menimbulkan luka atau radang.
Sebagai gantinya, Anda bisa memberikan mainan khusus anjing atau kucing yang memang ditujukan untuk digigit dan digerogoti.
Makanan lainnya yang harus dihindari untuk kucing dan anjing adalah coklat.
Novi mengatakan, ada zat di dalam cokelat yang meninggalkan residu pada kucing atau anjing.
Ketika zat tersebut perlahan menumpuk, efeknya berbahaya untuk si anak bulu, bisa membuat mereka jatuh sakit bahkan berujung kepada kematian.
Sama halnya dengan cokelat, bawang juga bukan makanan yang tidak boleh disantap oleh anjing dan kucing, begitu juga dengan tomat hijau dan alkohol.
Berikan makanan yang memang cocok untuk anak bulu Anda dan sesuaikan porsinya dengan berat hewan piaraan yang panduannya ada di setiap kemasan makanan.
Baca juga: Anjing pun bisa Menangis Terharu ketika Bertemu Kembali dengan Majikannya
Meski ada hewan yang tetap lahap diberikan makanan manusia seperti nasi, makanan tersebut bukan santapan ideal bagi anak bulu karena komponen nutrisi yang dibutuhkan manusia dan hewan berbeda.
Pada manusia, karbohidrat menjadi salah satu sumber energi utama, sementara kucing dan anjing butuh protein tinggi. Novi menyebutkan, bila manusia adalah omnivora dan kucing karnivora, maka anjing ada di tengah-tengah, yakni semi omnivora.
Tergantung dari aktivitasnya, anjing juga butuh asupan nutrisi yang komponennya bervariasi.
Anjing yang dipekerjakan sebagai anjing gembala sampai anjing SAR punya kebutuhan berbeda.
Anjing yang butuh energi besar karena pekerjaannya memakan waktu lama membutuhkan lemak yang tinggi, sementara anjing yang diperbantukan untuk bekerja dengan intensitas sedang butuh protein, karbohidrat, dan lemak yang komposisinya lebih seimbang.
Baca juga: Makna di Balik Kebiasaan Anjing Memiringkan Kepala
Produsen makanan kucing dan anjing menyediakan berbagai jenis yang formulanya disesuaikan untuk ras anjing atau kucing tertentu. Anda bisa memilih makanan yang cocok sesuai dengan ras kucing atau anjing kesayangan.
Ada juga banyak produsen yang menyediakan makanan yang formulanya cocok untuk berbagai jenis kucing atau anjing, tidak merujuk kepada spesifik ras tertentu.
Bagi pemilik anjing, Anda harus memberikan makanan secara rutin sesuai jadwal yang sudah ditentukan kepada hewan kesayangan. Pada anak anjing, umumnya makanan diberikan lebih banyak, yakni tiga kali sehari.
"Untuk anjing dewasa, makanan yang diberikan lebih sedikit ketimbang untuk anak anjing dan bisa dibagi menjadi dua porsi, diberikan dua kali sehari pada waktu yang sama setiap hari."
Sementara pada kucing, pemilik bisa memberikan makanan sedikit demi sedikit karena si anabul bisa makan dalam jumlah kecil, namun sering.
Cara ini juga bisa dipraktikkan karena ada kucing-kucing pemilih yang ogah makan bila makanan kering yang disuguhkan sudah terlalu lama terkena udara luar atau tidak lagi beraroma menyengat seperti baru dituang dari wadahnya. (Ant/OL-1)
Anjing dan kucing kerap makan rumput meski karnivora. Pelajari berbagai teori ilmiah di balik perilaku ini.
Aalborg Zoo di Denmark mengajak masyarakat sumbang hewan peliharaan sehat namun tak lagi diinginkan, guna dijadikan pakan bagi satwa predator.
Memelihara hewan peliharaan kini telah berkembang menjadi bagian integral dari gaya hidup masyarakat Indonesia, tidak lagi terbatas sebagai aktivitas hiburan semata.
Penelitian terbaru menemukan memelihara anjing atau kucing dapat menjadi faktor pelindung yang memperlambat penurunan fungsi otak.
LSE mengeksplorasi bagaimana teknologi AI dapat membantu manusia “berkomunikasi” dengan hewan peliharaan.
Mengusung semangat kebersamaan, acara Cleofest digelar pada Sabtu (21/6), sementara Roccommunity menyusul pada Minggu (22/6) untuk memberikan ruang interaksi yang optimal.
Roccommunity dirancang sebagai pengalaman menyeluruh yang memadukan edukasi, hiburan, dan ikatan emosional antara pemilik anjing (pawrent) dengan anjing kesayangan mereka (anabul).
Penelitian mampu tunjukan anjing mampu mendeteksi Parkinson melalui bau tubuh dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Penelitian terbaru menemukan memelihara anjing atau kucing dapat menjadi faktor pelindung yang memperlambat penurunan fungsi otak.
Larangan konsumsi daging anjing di Korea Selatan berlaku sejak 2024, memicu krisis bagi ribuan peternak dan masa depan anjing-anjing yang tak teradopsi.
SAAT ini, masyarakat semakin sadar dengan pentingnya kesehatan hewan peliharaan. Mulai dari perawatan suplemen, cek kesehatan ke dokter hewan, hingga penyediaan produk-produk perawatan.
Penelitian global terbaru yang dilakukan Asics menunjukkan bahwa 65% pemilik anjing menyatakan bahwa anjing mereka adalah motivator utama untuk tetap aktif bergerak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved