Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Para ilmuwan di University of North Carolina, Chapel Hill memperkirakan bahwa suhu panas di malam hari akan meningkatkan angka kematian di seluruh dunia hingga 60% pada akhir abad ini.
Para peneliti dari UNC Gillings School of Global Public Health menjelaskan bahwa panas sekitar semalaman dapat mengganggu fisiologi normal tidur. Kurang tidur berarti sistem kekebalan yang melemah dan risiko lebih tinggi dari berbagai masalah kesehatan. seperti penyakit jantung, peradangan, serta kondisi kesehatan mental.
Proyek penelitian ini adalah yang pertama memperkirakan dampak malam yang lebih panas terhadap risiko kematian terkait perubahan iklim. Secara keseluruhan, para peneliti mengatakan temuan mereka melukiskan gambaran yang mengkhawatirkan tentang masa depan yaitu ancaman kematian mungkin secara signifikan lebih tinggi dari perkiraan semula dengan kenaikan suhu harian rata-rata.
"Risiko peningkatan suhu di malam hari sering diabaikan,” kata Yuqiang Zhang, PhD, ilmuwan iklim di Departemen Ilmu dan Teknik Lingkungan di Gillings School, dalam rilis universitas, seperti dikutip dari Study Finds, Selasa (9/8).
"Dalam penelitian ini, kami menemukan bahwa kejadian hot night excess (HNE) diproyeksikan terjadi lebih cepat daripada perubahan suhu rata-rata harian. Frekuensi dan intensitas rata-rata malam yang panas akan meningkat masing-masing lebih dari 30% dan 60% pada tahun 2100-an, dibandingkan dengan peningkatan suhu rata-rata harian yang kurang dari 20%," lanjutnya.
Proyek ini merupakan upaya internasional, ditulis bersama oleh para ilmuwan dari Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Jerman, dan Amerika Serikat. Tim memperkirakan kematian akibat panas berlebih untuk 28 kota yang terletak di Jepang, Tiongkok, atau Korea Selatan antara tahun 1980 dan 2015. Mereka kemudian menerapkan perkiraan tersebut ke dua skenario pemodelan perubahan iklim yang selaras dengan skenario pengurangan karbon yang diberlakukan oleh masing-masing pemerintah negara.
Berkat model ini, penulis penelitian dapat memperkirakan bahwa risiko kematian akibat malam yang terlalu panas akan meningkat hampir enam kali lipat antara tahun 2016 dan 2100. Prediksi itu jauh lebih besar daripada risiko kematian akibat pemanasan rata-rata harian yang disarankan oleh model perubahan iklim saat ini. (M-4)
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Pencairan gletser akibat perubahan iklim terbukti dapat memicu letusan gunung berapi yang lebih sering dan eksplosif di seluruh dunia.
Kemah pengkaderan ini juga mengangkat persoalan-persoalan lingkungan, seperti perubahan iklim yang mengakibatkan bencana alam.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Fenomena salju langka menyelimuti Gurun Atacama, wilayah terkering di dunia, menghentikan sementara aktivitas observatorium ALMA.
Dalam serangkaian lokakarya yang digelar selama lima hari tersebut, para musisi membahas akar penyebab krisis iklim, peran seni dan budaya dalam mendorong perubahan nyata.
Mulai tahun depan atau 2026, puncak haji diprediksi tidak akan sepanas sekarang.
Agar tetap segar dan percaya diri beraktivitas di cuaca yang panas, Anda bisa menggunakan wewangian dengan notes fruity hingga aquatic
Cuaca ekstrem tersebut akibat gejala alam akan terjadinya peralihan musim dari kemarau ke hujan.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Jawa Barat menginformasikan penyebab tingginya suhu di Bogor selama Oktober 2024.
Heat stroke membuat suhu tubuh di atas 40 derajat celcius.
Para peneliti menemukan, reseptor panas menjadi aktif ketika suhu naik di atas 77 derajat Fahrenheit atau 25 derajat celcius yang nyaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved