Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Keberanian, keuletan, dan kerja keras yang dilakukan Monica Amadea membuahkan hasil luar biasa. CEO sekaligus pendiri bisnis fesyen merek Monomolly itu, kini tengah menikmati kesuksesan sebagai pengusaha muda yang berhasil membawa produk fesyen lokal ke level Internasional.
Monomolly adalah jenama fesyen lokal Indonesia yang dirintis Monica sejak usia 20 tahun. Produk pakaian khusus perempuan ini awalnya hanya dijual terbatas, tetapi sekarang sudah diekspor ke Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Perempun yang kini berusia 26 tahun itu merintis brand Monomolly sejak kuliah di Bandung pada 2016. Pada awalnya, ia memulai bisnis baju untuk tambahan biaya kuliah dan hidup sehari-hari. "Saat itu saldo di ATM tinggal dua juta rupiah. Dari modal inilah saya mulai mengembangkan bisnis clothing," ujar Monica, dalam keterangan resminya, Kamis (21/7)
Di awal rintisan, Monica mengawali Monomolly dari bisnis kecil-kecilan sebagai reseller baju wanita. Lalu ia mencoba membuat produk baju sendiri dan menjualnya di platform e-commerce pada 2017.
Karena dibanjiri permintaan konsumen, ia pun mulai mempekerjakan seorang admin gudang untuk membantu pengemasan dan pengiriman.
Saat ini, Monomolly sudah memiliki tim dengan karyawan mencapai puluhan orang.
Sejak awal, perempuan kelahiran Jakarta ini bercita-cita memiliki brand sendiri untuk memajukan jenama lokal busana wanita. Pada pertengahan 2020, Monomolly mengembangkan sayap bisnis. Dari awalnya hanya memproduksi 1 ukuran, saat ini sudah memproduksi 4 ukuran, bahkan baju untuk yang memiliki berat 100 kilogram.
Di tahun itu pula, salah satu produksinya bisa terjual sampai ribuan potong hanya dalam hitungan detik di salah satu marketplace. Monica mengaku membuat model baju itu setelah menonton salah satu drama Korea.
Setelah menyaksikan episode pertama, Monica langsung terinspirasi membuat setelan blazer yang dikenakan salah satu peran dalam drama tersebut. Sepekan kemudian hampir bersamaan dengan penayangan episode terbaru, produk blazer keluaran Monomolly pun diluncurkan.
"Notifikasi penjualan di appsnya luar biasa. Dapet banget hype-nya, sampai pas dramanya selesai itu kita udah jual belasan ribu pieces," terang Monica. (M-4)
Kaji banding bertujuan saling berbagi dalam tata kelola manajemen bisnis UMKM, mulai proses produksi, pengemasan, penerapan teknologi, hingga pemasaran produk berkualitas ekspor.
Keunikan dari Tees Industry adalah memberikan keleluasaan kepada konsumen untuk memilih spesifikasi dan desain yang diinginkan.
Dua sahabat yang dekat dari hobi naik gunung itu mengakui memilih kopi karena terinspirasi dari kebiasannya, yaitu nongkrong di tempat kopi.
Pemerintah fokus pada transformasi digital UMKM sehingga dapat tercapai 30 juta UMKM yang onboarding di ekosistem digital pada 2024 nanti.
BRI optimistis kinerja para mitra usaha mikro, kecil, dan menengah binaan bisa terus berkembang pascapandemi covid-19.
Sudah lama sekali Ishak Yahya menyandarkan hidupnya pada kerak telor. Sejak 1980-an, katanya. Tepatnya di tahun berapa, ia mengaku tidak ingat.
<p>Pesan menarik bagi pengusaha UMKM dari pujangga William Shakespeare, yakni 'tiga kalimat untuk menjadi sukses: lebih tahu dari orang lain, kerja lebih dari orang lain,</p>
Risiko Kredit (NPL nett) mencapai rasio tertinggi selama 5 tahun terakhir sebesar 6.51% mengalami kenaikan sebesar 1.28% dibandingkan tahun 2022 (yoy).
Bank Perekonomian Rakyat, yang disebut BPR, adalah produk perbankan dalam negeri yang secara khusus ditujukan untuk melayani segmen UMKM dan masyarakat wilayah lokal
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved