Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Bermula dari hobi berjualan, Ricky Setyawan kini pengusaha sukses di bidang konveksi, khusus jaket dengan brand Tees Industry. Usaha ini sudah mampu memproduksi hingga ribuan jaket dengan omzet lebih dari seratus juta per bulan. Pemesannya pun berasal dari mancanegara mulai dari Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipinina, Amerika Serikat, Dubai, Australia, Jepang, Kanada, dan Jerman.
Ricky menuturkan, ia merintis bisnis konveksi bermodalkan keterampilan ilmu marketing dan branding saat masih duduk di bangku kuliah. Sebelum memiliki banyak klien, ia hanya menjadi makelar produk poloshirt dan t-shirt. Namun seiring waktu, lulusan S1 ilmu komunikasi itu mulai menemukan peluang dan potensi besar dari konveksi jaket.
Salah satu hal yang membuat Tees Industry bisa berkembang pesat, menurut Ricky, karena adanya Unique Selling Point. Selain itu, ia melihat peluang dan tuntutan kebutuhan pasar.
Keunikan dari Tees Industry adalah memberikan keleluasaan kepada konsumen untuk memilih spesifikasi dan desain yang diinginkan. Dalam hal ini, tak banyak produsen jaket di Tanah Air yang melakukan hal serupa.
"Jumlah order yang sedikit memungkinan konsumen untuk orde, serta harga yang disesuaikan dengan budget dan kualitas yang diinginkan, jadi sistemnya made by order," jelas Ricky, belum lama ini.
Ia menambahkan, bisnis yang dijalankan saat ini juga mendatangkan dampak positif bagi UMKM di Tanah Air. Tak sedikit dari pelaku usaha pemula yang memesan jaket di Tees Industry dengan kuantitas sedikit dan mendapatkan harga yang terjangkau.
"Ini menjadi kesempatan untuk para pelaku usaha kecil dan pelaku industri kreatif yang baru memulai usaha atau baru memiliki modal usaha kecil untuk dapat order jaket sesuai dengan keinginannya. Sehingga kami memberikan kesempatan untuk UMKM untuk dapat memulai usahanya, sehingga lebih ramah untuk UMKM," tambah Ricky , yang mempromosikan bisnisnya di Instagram dan TikTok dengan nama @teesindustry.
Saat ini kantor Tees Industry masih berada di kota Solo. Namun Ricky berencana berekspansi ke daerah lainnya. Dengan begitu, ia berharap bisnis konveksinya bisa menyerap tenaga kerja lebih besar lagi ke depannya. (M-3)
Peeba Indonesia sebagai sebuah platform grosir digital, mengeksplorasi bagaimana tantangan-tantangan yang dialami para pemilik merk dapat dijawab dengan teknologi.
Karena keunggulan dan keunikan yang dimilikinya, beberapa pesohor seperti artis Jessica Iskandar (Jeddar) dan putranya El sampai rela datang langsung ke Jember.
Pemberdayaan UMKM, konsepnya lebih diarahkan kepada upaya fasilitasi para pelaku usaha mendapatkan pembinaan dan legalitas.
KOMPETISI sepak bola BRI Liga 1 musim 2023-2024 turut membawa berkah bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Seperti yang terjadi pada pertandingan Persija melawan Persikabo
Pemprov DKI meluncurkan pemutakhiran dashboard sistem Jakpreneur ini hasil kolaborasi untuk memudahkan dalam pendaftaran dan pembuatan QRIS Jakpreneur bagi para UMKM.
Kaji banding bertujuan saling berbagi dalam tata kelola manajemen bisnis UMKM, mulai proses produksi, pengemasan, penerapan teknologi, hingga pemasaran produk berkualitas ekspor.
Dua sahabat yang dekat dari hobi naik gunung itu mengakui memilih kopi karena terinspirasi dari kebiasannya, yaitu nongkrong di tempat kopi.
Pemerintah fokus pada transformasi digital UMKM sehingga dapat tercapai 30 juta UMKM yang onboarding di ekosistem digital pada 2024 nanti.
BRI optimistis kinerja para mitra usaha mikro, kecil, dan menengah binaan bisa terus berkembang pascapandemi covid-19.
Sudah lama sekali Ishak Yahya menyandarkan hidupnya pada kerak telor. Sejak 1980-an, katanya. Tepatnya di tahun berapa, ia mengaku tidak ingat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved