Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Matahari merupakan pusat dari Tata Surya yang selalu menyinari Bumi setiap hari hingga saat ini. Keberadaannya sangat penting bagi planet-planet yang mengorbit di sekelilingnya.
Matahari merupakan salah satu bintang yang memiliki energi. Namun, sama seperti bintang lainnya, Matahari memiliki batas usia. Lantas apa yang akan terjadi jika Matahari mati dan berhenti menyinari Bumi?
Sebuah sistem planet memiliki sebuah bintang atau Matahari yang menjadi induk atau pusat sistem planet tersebut. Ketika bintang atau Matahari mati maka planet-planet yang berada di sekitarnya akan mulai dikoyak dan dimakan oleh bintang tersebut. Fenomena predator planet ini tidak asing asing untuk bintang katai putih, yakni fase bintang saat berada di ujung masa hidupnya.
Untuk pertama kalinya, para astronom melihat salah satu dari bintang-bintang bernama G238-44 disebut yang disebut sebagai predator, telah menelan materi bagian dalam dan luar sistem planetnya pada saat bersamaan, hingga dalam jangkauan yang paling jauh sekalipun. Tampilan kanibalisme filial bintang ini masih terus diamati sampai saat ini.
Di atmosfer bintang G238-44, para astronom telah mendeteksi jejak unsur-unsur yang menunjukkan bahwa bintang mati baru-baru ini mengumpulkan material metalik dan berbatu. Seperti misalnya asteroid bagian dalam Tata Surya, serta material beku sedingin es yang dapat ditemukan di atmosfer sabuk Kuiper bagian luar Tata Surya.
“Kami belum pernah melihat kedua jenis material ini menyatu menjadi katai putih pada saat yang bersamaan,” kata fisikawan dan astronom Ted Johnson dari University of California Los Angeles seperti dilansir dari sciencealert.
“Dengan mempelajari katai putih ini, kami berharap bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang sistem planet yang masih utuh,” tambahnya.
Diketahu Katai putih merupakan tahap evolusi akhir bintang bermassa kecil dan menengah yang berukuran delapan kali massa Matahari. Saat bintang berevolusi, ia akan kehabisan bahan untuk melebur, kemudian mengembang hingga ukuran raksasa sebelum akhirnya meledak. Inti bintang menjadi runtuh di bawah gravitasi untuk membentuk objek padat, bersinar terang dengan cahaya sisa panas.
Meskipun proses ini menyulitkan planet-planet yang mengorbit bintang tersebut, baru-baru ini, para astronom telah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa beberapa bagian dari sistem planet yang mengorbit dapat bertahan hidup. (ScienceAlert.com/M-2)
Pilih tabir surya anak dengan minimal SPF 30, dan PA+++. Pastikan produknya juga sudah tahan air (water resistant) 40 - 80 menit supaya kulit anak tetap aman meskipun ia dalam kondisi basah.
Salah satu tantangan dalam memilih sunscreen untuk kulit berminyak adalah bila salah, malah bisa menyebabkan pori-pori tersumbat yang berujung pada munculnya komedo dan jerawat.
Badan antariksa India mengatakan pada Senin (28/8/2023) bahwa pihaknya akan meluncurkan satelit untuk mengamati Matahari.
NASA mencetak sejarah baru dengan peluncuran Parker Solar Probe, wahana antariksa yang berhasil terbang sangat dekat dengan Matahari, mencapai jarak hanya 3,8 juta mil
Jadi, ketika kulit terkena zat polutan, misal dari udara, ditambah dengan UV, efek kerusakan yang ditimbulkan polutan itu makin meningkat.
Sepeda listrik tenaga surya ini berhasil meraih juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional Kategori Mahasiswa di ajang VOSICO, Agustus 2020.
Flek hitam yang disebabkan oleh paparan sinar matahari saat cuaca panas dapat dicegah dengan menggunakan produk perawatan kulit yang memiliki efek pencerah, seperti serum vitamin C
Faktor penyebab antara lain sistem imun yang rendah.
Penduduk negara tropis yang kaya akan sinar matahari, tentu wajib memilih produk sunscreen yang tepat.
Tren "penyamakan kulit" yang populer di media sosial dapat mendorong Gen Z untuk ikut serta, dan seringkali bertentangan dengan kesehatan kulit mereka.
Paparan berlebih sinar matahari bisa menimbulkan dampak negatif seperti sunburn, bahkan kanker kulit. Cegah dengan pemakaian sunscreen!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved