Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
Saat ini, olahraga sepatu roda pun kembali naik daun, tidak kalah dengan bersepeda. Selain melatih keseimbangan, bermain sepatu roda juga bisa mengusir jenuh. Bermain sepatu roda atau roller blade menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi anak-anak hingga orang dewasa.
Anda mungkin bingung jenis sepatu roda mana yang harus dipilih lantaran kini banyak bermunculan jenisnya.
Artikel yang ditulis oleh Jeff Stone, seorang pegiat dan pelatih olahraga sepatu roda yang berbasis di AS ini mungkin bisa membantu. Seperti dilansir rollerskatedad.com, Stone membandingkan antara rollerblades, roller skates dan inline skates untuk membantu memutuskan mana yang terbaik untuk para pecinta sepatu roda.
Quad roller skate
Quad roller skates adalah sepatu roda tradisional yang digunakan kebanyakan orang di arena roller atau ketika mereka masih kecil. Setiap skate quad memiliki dua as roda, di depan dan satu di belakang. Setiap poros memiliki dua roda di atasnya – satu di kiri dan satu di kanan. Setiap roda memiliki dua bantalan skate di dalamnya dan roda diikat ke skate dengan mur. Sepatu roda quad tersedia dalam sepatu skate high-top atau low-top.
Rollerblade
Rollerblade secara teknis merupakan jenis skate inline. Oleh karena itu, Anda akan melihat istilah rollerblade dan inline skate digunakan secara sinonim. Untuk artikel ini, Stone mengklasifikasikan inline skate sebagai inline speed skate, yang sangat berbeda dengan rollerblade atau sepatu roda quad.
Rollerblade adalah sepatu roda dengan poros tunggal berjalan di sepanjang boot. Roda 3-5 kemudian meluncur ke pelat skate dan diamankan di tempatnya dengan mur gandar panjang. Sebagian besar sepatu roda memiliki sepatu bot bagian atas yang kokoh dan rem di bagian belakang sepatu roda kanan.
Inline Speed Skates
Sepatu roda Speed inline adalah skate khusus yang digunakan oleh skater. Seperti sepatu roda dan sepatu roda inline lainnya, sepatu roda kecepatan inline memiliki poros tunggal dengan 3-4 roda yang meluncur ke poros dan diamankan dengan mur poros panjang. Sepatu roda ini memiliki sepatu bot berpotongan rendah yang sangat pendek untuk memudahkan penggunanya untuk berbelok.
Roda pada sepatu roda ini mulai dari 75mm dan terus berlanjut hingga 130mm. Kebanyakan skater kecepatan inline bersaing di suatu tempat di kisaran 100mm-130mm. Diameter yang lebih besar, roda yang lebih tipis memungkinkan penggunanya untuk menjaga kecepatan mereka untuk jangka waktu yang lebih lama.
Jika Anda baru memulai dan menginginkan sepasang sepatu roda jenis inline skate, Stone sangat merekomendasikan sepatu roda dengan roda pendek dan lebar. Sedangkan untuk pemula atau anak-anak, Stone menyarankan sepatu roda jenis quad. Jika sudah mahir baru beralih ke rollerblade. (*/M-4)
Hobinya itu bermula dari keinginannya yang ingin meminjam koleksi jam tangan ayahnya yang menurutnya keren-keren.
Hobi sering kali tidak bertujuan menghasilkan uang atau menjadi pekerjaan utama, tetapi lebih untuk memberikan kesenangan, relaksasi, atau pengembangan keterampilan.
Setiap orang memiliki hobi yang berbeda-beda. Beberapa orang menikmati hobi sebagai bentuk hiburan, sementara yang lain melihat peluang untuk mengubah hobi tersebut menjadi bisnis
Darius Sinathrya dikenal sebagai artis Indonesia yang gemar melakukan ragam jenis olahraga, sehingga tidak heran jika dia memilih tenis sebagai hobi barunya.
Di usia 40 tahun ini terdapat beberapa cirinya, mulai dari kehidupan, pola pikir hingga kebutuhan. Bahkan, di usia tersebut juga umumnya sudah memiliki banyak tanggungan.
AKTRIS pemeran Wati dalam film Sakaratul Maut, Della Dartyan, mengaku menekuni hobi yang cukup memacu adrenalin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved