Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MEMBERSIHKAN telinga terkadang menjadi sebuah rutinitas yang dilakukan orang. Namun, membersihkan telinga menggunakan cotton buds ternyata tidak baik untuk dilakukan.
Maka dari itu, cara untuk merawat telinga dapat dilakukan tidak hanya dengan membersihkan telinga menggunakan cotton buds saja, tapi juga ada beberapa cara yang direkomendasikan oleh layanan telemedisin hallodoc.
Pertama, istirahatkan telinga dengan cara keluar dari tempat yang bising. Para peneliti menyebutkan bahwa telinga membutuhkan rata-rata 16 jam ketenangan untuk pulih dari satu kegiatan yang bising.
Kedua, hentikan penggunaan cotton buds, karena telinga merupakan organ yang dapat membersihkan diri sendiri dan lilin pada telinga mampu mencegah debu dan partikel berbahaya lainnya memasuki saluran. Jika lilin pada telinga berlebih, bersihkan sekitar saluran telinga dengan menggunakan handuk lembab dan pastikan untuk membersihkannya secara lembut.
Ketiga, saat mendengarkan musik, kecilkan volume dan jangan mendengarkan music keras-keras. Jika tidak, pendengaran dapat terganggu.
Keempat, telinga yang lembab memungkinkan bakteri dan kotoran lebih mudah masuk ke dalam saluran telinga. Pastikan telinga dalam kondisi kering atau sudah dikeringkan setelah berenang ataupun mandi.
Kelima, pada tempat-tempat yang sangat bising seperti tempat konser, klub malam, atau tempat dengan banyak orang yang berteriak. Penyumbat telinga khusus mampu menjaga telinga kita dari suara yang mungkin berbahaya. (OL-15)
Donald Trump baru-baru ini terlihat memasuki aula konvensi pada Malam Pertama, mengenakan perban di telinganya akibat upaya pembunuhan yang gagal.
Telinga terdiri dari tiga bagian dengan struktur dan fungsinya masing-masing. Di bawah ini bagian-bagian dari telinga beserta fungsinya.
Manusia memiliki lima pancaindra dasar yaitu sentuhan (kulit), penglihatan (mata), pendengaran (telinga), penciuman (hidung), dan rasa (lidah).
Selain infeksi, ada beberapa penyakit lain yang dapat menyebabkan benjolan di belakang telinga, di antaranya:
""Gangguan pendengaran ini merupakan masalah serius. Karena, dapat memengaruhi kehidupan di masa depan. Entah anak-anak, orang dewasa, bahkan orang tua lanjut usia,"
Sekitar 60% penyebab gangguan dengar dapat dicegah dengan melakukan identifikasi dan skrining.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved