Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Awas, Bahan Kimia dalam Kemasan Produk Plastik dapat Memicu Obesitas

Nike Amelia Sari
02/2/2022 10:00
Awas, Bahan Kimia dalam Kemasan Produk Plastik dapat Memicu Obesitas
Limbah plastik(MI/Lina/dok.pribadi)

Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan 11 bahan kimia dalam plastik yang berkontribusi terhadap penambahan berat badan. Para peneliti mengamati sekitar 34 produk plastik yang berbeda, termasuk wadah yoghurt, spons dapur, dan botol sampo/minuman. Dari pengamatan itu, mereka menemukan sebanyak 11 dari 55.000 komponen kimia di dalamnya diketahui dapat mengganggu metabolism tubuh.

"Eksperimen kami menunjukkan bahwa produk plastik biasa mengandung campuran zat yang dapat menjadi faktor yang relevan dan kerap diabaikan di balik kelebihan berat badan dan obesitas," kata Martin Wagner, seorang profesor di Universitas Sains dan Teknologi Norwegia, seperti dikutip dari dailymail.co.uk, akhir Januari lalu.

Untuk waktu yang lama, para ahli percaya bahwa sebagian besar bahan kimia plastik akan bertahan dalam produk sehari-hari ini, tetapi Wagner dan timnya telah menunjukkan bahwa bahan-bahan tersebut  larut dalam jumlah besar. Hal ini memungkinkan bahan kimia untuk kemudian masuk ke dalam tubuh.

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa beberapa plastik mengandung bahan kimia pengganggu endokrin, juga dikenal sebagai 'obesogen', yang dapat mempengaruhi perkembangan dan kesuburan manusia.

Tim kali ini menemukan lebih dari 55.000 komponen kimia yang berbeda dalam produk dan mengidentifikasi 629 zat, 11 di antaranya diketahui sebagai bahan kimia pengganggu metabolisme yang berkaitan pada kenaikan berat badan.

Ini dikarenakan bahan kimia dari sepertiga produk plastik yang diselidiki, ditemukan berkontribusi pada pengembangan sel lemak dalam percobaan laboratorium. Zat-zat dalam produk ini memprogram ulang sel-sel prekursor menjadi sel-sel lemak, yang pada gilirannya dengan cepat berlipat ganda dan mengumpulkan lebih banyak lemak. (M-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik