Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Setelah tahun lalu sukses dengan film Yuni, Fourcolours Films kembali meluncurkan produksi film panjang karya Kamila Andini yang berjudul Before, Now, & Then (Nana). Film ini diadaptasi dari salah satu bab di novel berjudul Jais Darga Namaku, karya Ahda Imran.
Film tersebut dibintangi oleh Happy Salma yang memainkan
karakter utama, Nana. Selain itu turut bermain di film ini adalah Laura Basuki, Ibnu Jamil,
Arswendy Bening Swara, Rieke Diah Pitaloka, Arawinda Kirana, dan aktris cilik pendatang
baru, Chempa Putri.
"Aku langsung tertarik begitu membaca salah satu bab dalam bukunya," ujar sutradara film Nana Kamila Andini, dalam jumpa pers, di Jakarta, Jumat, (21/1).
Kamila mengatakan film Nana diproduksi dengan lokasi di Ciwidey Jawa Barat mulai
pada Februari 2021.
Nana bercerita tentang seorang perempuan Indonesia yang hidup
di daerah Jawa Barat di era 1960-an. Perempuan tersebut merupakan tokoh nyata bernama Raden
Nana Sunani.
Kisah seorang perempuan yang melarikan diri dari gerombolan yang ingin menjadikannya istri dan membuatnya kehilangan ayah dan anak. Ia lalu menjalani hidupnya
yang baru bersama seorang menak Sunda hingga bersahabat dengan salah satu perempuan
simpanan suaminya.
Sesuai latar tempatnya, film Nana akan menggunakan bahasa Sunda
sebagai bahasa utama yang dipakai di film. Agar tak keliru dalam penggunaan bahasa, dilibatkan setidaknya empat orang ahli bahasa sunda selama proses pembuatan film.
"Mereka mengajarkan dan melatih para pemain bahasa sunda era tahun 60-an agar sesuai dengan kondisinya saat itu," ujar Kamila.
Sementara itu, film adaptasi dan period pertama Kamila tersebut juga berhasil lolos dan terseleksi dalam program kompetisi utama Berlin International Film Festival.
Total 18 film terpilih, baik dari sutradara yang telah mapan maupun dari sutradara muda yang sedang naik daun. Seluruhnya akan berkompetisi untuk memperebutkan penghargaan ‘Golden Bear’ dan ‘Silver Bear’.
Tahun ini film tersebt juga akan berkompetisi bersama film-film dari
pembuat film dunia ternama seperti sutradara Carla Simon, Claire Denis, Rithy Panh, Denis
Cote, Paolo Taviani, Ulrich Siedl, Andreas Dresen, Hong Sang Soo, dan Isaki Lacuesta.
Kamila Andini menjadi sutradara perempuan pertama Indonesia yang
berkompetisi di Berlinale sejak terakhir kali Sofia WD lewat film Badai Selatan di tahun 1962. Di antaranya, Edwin juga muncul di tahun 2012 lewat Postcards from the Zoo. (M-2)
AKTRIS dan penyanyi Maudy Ayunda menjadi direktur kreatif untuk koleksi perhiasan kolaborasinya dengan Frank & Co.
MASA-masa sulit atau menantang dalam hidup pernah dialami. Tak jarang dihadapkan pada keputusan sulit yang perlu diambil. Hal tersebut juga dialami oleh sutradara perempuan Kamila Andini.
“Saya harap ini dapat menjadi awal bukan saja diakuinya industri kreatif Indonesia, tetapi juga karya-karya kreatif dari Asia Tenggara."
Dian mengatakan sudah seharusnya banyak masyarakat dari lapisan manapun bisa tahu bahkan terlibat di dunia sinema Indonesia
Kelima Duta FFI itu akan memperkenalkan dan menggaungkan tema FFI 2024, yakni Merandai Cakrawala Sinema Indonesia.
Sutradara Joko Anwar menilai perkembangan industri perfilman Indonesia lima tahun ke depan akan lebih menarik.
Seorang pria Spanyol berusia 30 tahun mengalami luka serius akibat serangan pisau di dekat Memorial Holocaust, Berlin.
Dengan memakai jersey dan atribut negara masing-masing, para suporter berteriak sekaligus menyanyikan yel-yel dengan bahasa negaranya.
Jelang pembukaan Piala Eropa 2024 dini hari nanti, Euforia warga semakin terasa dan Jerman tampak serius mempersiapkan diri sebagai tuan rumah kejuaraan bergengsi empat tahunan itu.
‘My Favorit Cake’ bercerita tentang seorang pensiunan perawat yang kesepian yang berbagi malam penuh kegembiraan dan gairah dengan sesama pensiunan di rumahnya.
Peringatan Hari Kebebasan Sedunia pada tahun 2023 tidak hanya untuk menghormati sejarah, tetapi juga memanggil kita untuk menghargai nilai kebebasan.
Berlin menjadi kota pertama dalam rangkaian pementasan Monologue Project dan digelar pada 12 Oktober 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved