Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Hari ini, Kamis (9/11), dunia memperingati Hari Kebebasan Sedunia yang memiliki arti monumental sebagai peringatan runtuhnya Tembok Berlin pada 1989. Peristiwa tersebut tidak hanya menggambarkan akhir dari pembatasan fisik antara Jerman Barat dan Timur, tetapi juga simbol kebangkitan demokrasi serta kejatuhan rezim komunis di Eropa Timur dan Tengah.
Peristiwa Bersejarah Runtuhnya Tembok Berlin
Lebih dari tiga dekade yang lalu, pada 9 November 1989, masyarakat Berlin Timur, dalam semangat keinginan akan kebebasan, memanjat dan meruntuhkan Tembok Berlin. Hancurnya tembok penghalang itu membuka jalan bagi ribuan orang untuk bersatu kembali setelah bertahun-tahun terpisah oleh pembagian ideologi Perang Dingin. Jerman pun bersatu kembali sebagai satu entitas.
Makna Hari Kebebasan Sedunia
Peringatan Hari Kebebasan Sedunia pada tahun 2023 tidak hanya untuk menghormati sejarah tersebut, tetapi juga memanggil kita untuk menghargai nilai kebebasan. Ini adalah momen yang mengingatkan kita tentang arti penting demokrasi, hak asasi manusia, dan kesempatan setiap individu untuk hidup bebas dari batasan ideologis yang merugikan.
Baca juga: Rakyat Filipina Peringati 37 Tahun Tergulingnya Ferdinand Marcos
Cara Memperingati Hari Kebebasan Sedunia 2023
Untuk merayakan dan memperingati Hari Kebebasan Sedunia, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Berpartisipasi dalam Kampanye atau Rapat Umum: Bergabung dalam demonstrasi, kampanye, atau acara yang memperingati kemenangan atas pembatasan ideologi, serta memperjuangkan nilai-nilai kebebasan.
- Menelusuri Kisah Tokoh dan Peristiwa Bersejarah: Memahami perjuangan tokoh penting seperti Ronald Reagan yang memainkan peran kunci dalam mengakhiri praktik komunisme untuk menguatkan semangat kemerdekaan.
- Memahami Hak dan Kewajiban: Pentingnya memahami hak-hak pribadi serta kewajiban dalam suatu sistem hukum guna meningkatkan kesadaran akan arti sebenarnya dari kebebasan.
Baca juga: Ketua BKSAP Ajak Anggota Parlemen Dukung Draf ‘Emergency Item’ Qatar
Hari Kebebasan Sedunia adalah saat yang tepat untuk merefleksikan perjalanan sejarah yang menandai kemenangan atas pembatasan ideologi, dan untuk memperjuangkan nilai-nilai kebebasan serta demokrasi yang menjadi hak setiap individu di seluruh dunia. (Z-11)
Seorang pria Spanyol berusia 30 tahun mengalami luka serius akibat serangan pisau di dekat Memorial Holocaust, Berlin.
Dengan memakai jersey dan atribut negara masing-masing, para suporter berteriak sekaligus menyanyikan yel-yel dengan bahasa negaranya.
Jelang pembukaan Piala Eropa 2024 dini hari nanti, Euforia warga semakin terasa dan Jerman tampak serius mempersiapkan diri sebagai tuan rumah kejuaraan bergengsi empat tahunan itu.
‘My Favorit Cake’ bercerita tentang seorang pensiunan perawat yang kesepian yang berbagi malam penuh kegembiraan dan gairah dengan sesama pensiunan di rumahnya.
Berlin menjadi kota pertama dalam rangkaian pementasan Monologue Project dan digelar pada 12 Oktober 2023.
MENEMUKAN kembali identitas Indonesia, demikian ide penulisan sejarah yang diusung oleh Kementerian Kebudayaan dengan melibatkan 113 sejarawan dan arkeolog.
ANGGA Dwimas Sasongko bersama Visinema Pictures meneruskan ambisinya untuk menggarap film epik tentang Pangeran Diponegoro berjudul Perang Jawa.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
PENELITI senior BRIN Lili Romli menyayangkan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon tentang tidak adanya bukti yang kuat terjadinya pemerkosaan massal pada Mei 1998.
Menurutnya, pengingkaran terhadap peristiwa tersebut adalah bentuk penghapusan jejak sejarah Indonesia.
Proyek penyusunan ulang sejarah Indonesia ini sangat problematik dan potensial digunakan oleh rezim penguasa untuk merekayasa dan membelokkan sejarah sesuai dengan kepentingan rezim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved