Galeri Nasional Indonesia (GNI) kembali menyelenggarakan agenda tahunannya, 'Jumpa Stakeholder Galeri Nasional Indonesia', Kamis, (23/12). Para pemangku kepentingan membahas pencapaian sepanjang 2021 dan agenda yang akan dijalankan 2022 mendatang dalam pertemuan tersebut.
Sepanjang 2021, GNI telah mengadakan enam pameran temporer di laman daring galnasonline.id. Beberapa di antaranya ialah 'Pameran Seni Rupa Koleksi Nasional #3: POROS', 'Zaman Peralihan: Pameran Lukisan Koleksi Galeri Nasional Indonesia dan Museum Seni Ketimuran, Moskow', yang kemudkan ditutup dengan 'Pameran Internasional Komunitas Lukis Cat Air Indonesia (KOLCAI) 2021: Awaken'.
Dari seluruh pameran itu, GNI berhasil menampilkan 379 karya dari 308 seniman baik dalam maupun luar negeri. Karya yang ada meliputi patung publik atau monumen, relief, mural, patung, instalasi, seni grafis, fotografi, keramik, video art, dan seni media.
Tak hanya itu, GNI juga telah menjalankan program edukasi dan publikasi untuk pelajar, guru, perupa, komunitas seni, dan masyarakat luas. Beberapa di antaranya ialah 'Tur Virtual Pameran Tetap Koleksi GNI', 'Lokakarya Kurasi Kurator Muda', dan seri diskusi daring yang dikemas dalam 'Bicara Rupa'.
Majalah GNI yakni Galeri edisi 34 dan 35, serta beberapa judul buku seperti 'Kreativitas Anak Galeri Nasional Indonesia: Seri Maestro Seni Lukis Indonesia', hingga 'Seni Grafis Kenusantaraan: Kajian Koleksi Galeri Nasional Indonesia era 1950-an hingga 1970-an” juga telah terbit tahun ini. Film dokumenter tokoh seni rupa Indonesia Heri Dono yakni 'Heridonology' pun telah digarap dan akan mulai tayang di Indonesiana TV awal tahun depan.
GNI kini juga telah menyiapkan sejumlah agenda yang akan dijalankan tahun depan. Beberapa diantaranya meliputi pameran temporer secara luring seperti MANIFESTO VIII, Indonesian Women Artists #3, dan Pameran Tunggal Joko Kisworo: Ngelmu Begja, hingga Pameran Internasional Lukisan Cat Air dari IWS Indonesia.
Kepala GNI Pustanto mengaku berterima kasih atas partisipasi para pemangku kepentingan dan sejumlah pihak dalam seluruh agenda GNI tahun ini. Campur tangan mereka telah menyukseskan seluruh rangkaian program yang dijalankan GNI.
“Semoga di tahun depan GNI dapat bekerja lebih baik dalam memberikan pelayanan di bidang seni rupa kepada publik luas dan semakin mengukuhkan perannya dalam memajukan kebudayaan Indonesia,” tuturnya. (M-4)