Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BERAWAL dari tontonan debat politik di stasiun televisi menarik bagi seorang Markus Rivaldo. Di usia yang masih muda, dia mendapatkan keseruan dalam medan politik yang berisi pertarungan gagasan.
"Kalau melihat politik tuh kayak ada dua orang yang sama-sama beradu dari apapun. Yang manis itu sangat seru. Apalagi yang diadu adalah bukan secara emosional bukan secara tensi tapi ke arah argumen," kata dia.
Baca juga: Generasi Muda Diharapkan Ubah Persepsi Lembaga Legislatif Lebih Baik
Ia menemukan keasyikan tersendiri tatkala mampu menelaah dan mengikuti perdebatan. Ia menikmati lontaran pendapat yang kemudian dibalas sanggahan oleh lawan.
"Nah di situ yang gue suka. Itu kayak mereka mampu memberikan argumen-argumen dan pendapat mereka bahwasanya inilah yang bisa gua sampaikan, begitu loh," tegas Markus.
Baca juga: Menimbang Peluang dan Tantangan Kepemimpinan Muda
Berawal dari ketertarikan itulah ia sampai pada kesimpulan dunia politik tidaklah seram dan menakutkan, tetapi penuh dengan warna. "Di situlah makanya gue kepo wow its magic. Itulah politik. Itu sangat luar biasa," tandas Markus.
Baca juga: KMI Heran Fadli Zon Sarankan agar Densus 88 Dibubarkan
Seusai lulus perguruan tinggi, Markus memantapkan diri untuk bergelut dengan dunia politik. Ia pun mulai aktif dalam salah satu anggota Garda Pemuda NasDem, sebuah organisasi sayap politik Partai NasDem.
Markus menyebut baru bergabung pada Februari 2021. Saat kuliah pun Markus termasuk anak muda yang aktif dalam organisasi mahasiswa.
Markus berkeinginan untuk terjun secara penuh di dunia politik. Menurutnya, anak muda harus berpartisipasi dalam dunia politik.
"Gua sangat tertarik ya nanti mungkin di 2-5 tahun ke depan untuk terjun dalam dunia politik. Kita sebagai anak muda ikut berpartisipasilah," terangnya.
Ia juga menepis generasi muda tak mampu berkarya di dunia politik. Ia merasa siap jika nanti anak muda diberikan kepercayaan.
"Mungkin kalaupun misalnya nanti dibutuhkan, ada yang membutuhkan saya sebagai calon. Apalagi kita generasi muda ya kan? Kenapa tidak kita gitu," tegasnya.
Menurutnya, generasi muda sebisa mungkin untuk tidak antipolitik. Kancah politik Tanah Air membutuhkan generasi muda sebagai penerus. Selain itu, generasi muda sarat dengan ide kritis dan gagasan segar.
"Kita sebagai anak muda yang mampu memberikan ide-ide kritis ya, pikiran-pikiran yang kritis," pungkas Markus. (X-15)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved