Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Twitter baru-baru ini dikabarkan telah meluncurkan fitur baru bernama Mode Keamanan (Safety Mode). Dengan adanya fitur tersebut, akun pengguna yang kerap mengirimkan kata-kata berbahaya atau kasar kepada pengguna lain bakal diblokir sementara secara otomatis.
Fitur tersebut kini telah diluncurkan dalam versi beta, khususnya pada sistem seluler iOS, Android, dan Twitter.com. Fitur kini hanya tersedia untuk pengaturan bahasa Inggris, namun akan diperluas ke bahasa lainnya dalam beberapa bulan mendatang.
“Ketika fitur diaktifkan di pengaturan Anda, sistem kami akan menilai kemungkinan keterlibatan negatif dengan mempertimbangkan konten Tweet dan hubungan antara penulis Tweet dan penjawab,” kata Manajer Produk Senior Twitter, Jarrod Doherty sebagaimana dilansir dari The Verge, Kamis, (2/9).
Pemblokiran Akun Penggun Kasar (abusive) ini berlangsung selama tujuh hari. Meski begitu, pengguna yang dapat membatalkan pemblokiran itu sendiri jika terjadi kesalahan identifikasi konten kasar atau negatif.
Selain fitur tersebut, Twitter kini juga menyediakan beberapa macam pilihan fitur lain seperti menyembunyikan balasan, membiarkan pengguna membatasi siapa yang dapat membalas unggahan mereka, dan menampilkan peringatan sebelum pengguna membalas cicitan yang dirasa berbahaya. (M-4)
SUTRADARA Ernest Prakasa mengumumkan bahwa ia pamit dari media sosial X (dulu Twitter) sehingga ia menghapus akun pribadinya usai mengomentari soal hadiah jam Rolex untuk timnas.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menggugat Elon Musk atas tuduhan gagal mengungkapkan kepemilikan sahamnya di Twitter tepat waktu.
Pengguna, termasuk pembawa berita, sering tertipu dengan unggahan dari akun parodi yang dianggap sebagai pernyataan asli dari tokoh maupun lembaga tertentu.
Biaya pendaftaran bagi pengguna baru paling cepat bakal diberlakukan pada Februari 2025.
LEBIH dari 60 universitas dan lembaga pendidikan tinggi di Jerman mengatakan tidak lagi menggunakan sosial media X.
Grok Chatbot AI dari X (Twitter) bisa digunakan secara gratis kepada seluruh pengguna. Setelah sebelumnya fitur itu hanya bisa diakses oleh pengguna berbayar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved