Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Sebuah laporan yang dilansir dari Space.com, Selasa (31/8) menginformasikan adanya retakan kecil di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Vladimir Solovyov, Kepala Insinyur Perusahaan Energia yang berbasis di Moskow menjelaskan retakan muncul dibeberapa permukaan modul Zarya.
"Ini buruk dan menunjukkan bahwa celah akan menyebar dari waktu ke waktu," terangnya dalam laporan tersebut.
Solovyov selanjutnya tidak menjelaskan apakah retakan yang ditemukan kosmonot Rusia itu akan menyebabkan kebocoran udara pada modul Zarya atau sebaliknya. Zarya sendiri adalah bagian dari segmen Rusia, yang pertama kali mencapai orbit ISS pada November 1998.
Modul Zarya selama ini juga dikenal sebagai Functional Cargo Block (FCB). Salah satu fungsinya ialah untuk menyuplai energi dari baterai untuk ISS.
Menurut Space.com, retakan ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Modul Zvezda Rusia, sebelumnya juga pernah mengalami kebocoran udara kecil pada September 2019. Celah kecil itu lantas ditambal kosmonot pada Oktober 2020 dan Maret tahun ini. Meski begitu, celah kecil itu tetap menyebabkan masalah dimana modul lain dilaporkan mengalami penurunan tekanan.
ISS juga sempat melihat kebocoran udara pada Agustus 2018. Kala itu mereka menemukan lubang dari bor yang terpasang pada pPesawat ruang angkasa Soyuz. Kronologi lepasnya bor itu hingga kini belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, sebagian besar ahli mengatakan peristiwa itu murni karena kesalahan manusia (human error) di lapangan. (Space.com/M-2)
Saat mengamati hujan meteor Perseid, para pengamat di berbagai wilayah Amerika Serikat (AS) dikejutkan oleh penampakan spiral raksasa cahaya putih redup.
Ketika terjadi badai matahari, geomagnet, dan ionosfer dalam intensitas kecil, sedang, atau besar, salah satu dampaknya dapat menurunkan akurasi posisi GPS.
WAHANA antariksa Gaia milik Badan Antariksa Eropa, yang selama ini telah bertugas memetakan galaksi Bima Sakti, kini telah menyelesaikan fase pengamatan bintangnya.
Pendirian Asosiasi Antariksa Indonesia dilandasi visi besar untuk mendukung kemajuan industri antariksa nasional sehingga Indonesia menjadi salah satu pemain utama di dunia.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan misi wahana pendarat bulan, Blue Ghost, berhasil diluncurkan dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center, Florida, 15 Januari 2025 lalu.
Jules Verne, penulis asal Prancis, menjadi pelopor dalam memprediksi perkembangan teknologi masa depan.
Lihat potret haji dari luar angkasa dan pesan inspiratif astronaut. Temukan keajaiban ibadah haji dari perspektif unik!
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Mengapa luar angkasa hampa udara? Temukan penjelasan ilmiah tentang kondisi vakum di luar angkasa, efek gravitasi, dan ekspansi alam semesta dalam artikel lengkap ini.
Sinyal radio tak biasa yang muncul dari bawah es Antartika tengah membingungkan para ilmuwan fisika partikel. Temuan ini berasal dari pengamatan Antarctic Impulsive Transient Antenna (ANITA)
Mengapa luar angkasa tampak gelap meskipun Matahari bersinar terang dan miliaran bintang menghuni jagat raya? Pertanyaan ini menjadi topik menarik yang sering dicari di Google.
Luar angkasa masih terlihat gelap, padahal ada miliaran bintang yang bersinar. Simak penjelasan ilmiahnya berikut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved