Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Situs ultimateclassickrock.com menyebut tanpa Charlie Watts, The Rolling Stones tidak bakal jadi band legendaris yang masuk jajaran Rock N Roll Hall of Fame. Pernyataan itu rasanya tidak berlebihan. Jika tidak percaya, simak sejumlah hits mereka macam Tumbling Dice, Beast of Burden, atau Honky Tonk Women yang terkenal itu. Tanpa sentuhan ketukan swing Charlie Watts, lagu-lagu tersebut tak akan punya greget dan membuat kaki dan pinggul Anda bergoyang.
Pria bernama asli Charles Robert Watts ini lahir pada 2 Juni 1941 di University College Hospital, London dan dibesarkan di Kingsbury. Seperti gitaris The Beatles, George Harrison, ayah Watts juga seorang sopir. Keduanya kebetulan juga sama pendiam dan pernah menyicipi mariyuana. Namun, tidak seperti John Bonham (Led Zeppelin) atau Keith Moon (The Who) yang urakan dan kerap mabuk di panggung, Charlie selalu kalem di balik set drum-nya. Bersama Bill Wymann (bas), dia termasuk anggota The Stones yang cenderung pendiam dan mampu menjaga ritme dan tempo lagu dengan baik.
Mungkin ini lantaran latar belakangnya yang suka pada musik jazz. Orang tuanya membelikannya perangkat drum ketika dia berusia 13 tahun dan sejumlah koleksi rekaman musik jazz. Di memperoleh pendidikan seni di Harrow Art College dan kemudian bekerja sebagai desainer grafis di sebuah biro iklan lokal.
Tapi kecintaannya pada musik tidak pernah padam. Usai bekerja, dia bermain drum di sebuah pub lokal. Pada 1961, ia ditawari oleh Alexis Korner untuk bergabung di bandnya yang bernama Blues Incorporated. Di situ juga ada Brian Jones, yang kelak menjadi gitaris dan pendiri The Rolling Stones. Dia lah yang mengajak Watts bergabung dengan The Stones menggantikan Tony Chapman. Dia kemudian ikut mewarnai perjalanan sukses Rolling Stones hingga lebih dari setengah abad.
Selasa (24/8), Watts yang tahun ini genap berusia 80 tahun, wafat dengan tenang di sebuah rumah sakit di London. Ini merupakan kali kedua bagi The Stoines ditinggal mati personelnya setelah Jones ditemukan tewas di kolam renang rumahnya pada 3 Juli 1969. Sepeninggal Jones, Stones memang mampu terus menggelinding dengan sejumlah gitaris pengganti seperti Mick Taylor dan Ron Wood.
Tapi, kini tanpa Charlie Watts, rasanya sulit bagi mereka untuk melanjutkan karier. Band ini mungkin bakal seperti Led Zeppelin yang tidak lagi mampu ‘mengangkasa’ setelah ditinggal mati John Bonham. Apalagi, usia Jagger dkk juga tidak lagi muda. Sepeninggal Watts, The Rolling Stiones sepertinya bakal tamat dan melengkapi deretan batu nisan band rock n’ roll legendaris lainnya. Bagaimana menurut Anda? (M-4)
Lepaskan dari Joanna Andrea adalah sebuah lagu yang membahas tema yang sangat relevan: red flags dan hubungan toxic dalam hubungan percintaan.
Kental dengan melodi serta alunan musik yang groovy, All In menjadi ajang James Vickery untuk menunjukkan kapasitas vokal dia yang mengesankan.
Lagu terbaru Jessia adalah sebuah anthem serba upbeat yang merayakan diri kita sendiri seraya kita meninggalkan hal-hal yang tidak baik dalam kehidupan ini.
Karya Seni Favorit adalah balada cinta yang menampilkan sisi baru Govinda yang lebih tenang, lebih dewasa, dan lebih jujur secara emosional.
Stepper dari Good Charlotte dirilis pada Jumat (18/7), diproduseri oleh Zakk Cervini dan Jordan Fish, dengan lirik dan melodi ditulis langsung oleh Benji dan Joel Madden.
Lagu baru Elijah Woods, Ghost On The Radio, itu dibagikan bersamaan dengan pengumuman tentang album perdananya, Can We Talk?, yang akan hadir pada 14 Oktober 2025.
Mick Jagger, 81, dan kekasihnya, Melanie Hamrick, 37, menghadiri makan malam tahunan pra-Oscar yang diselenggarakan Chanel dan Charles Finch di Beverly Hills pada 1 Maret.
Di sebuah tempat yang menyajikan live music, Jagger menari-nari ketika band yang mengisi panggung malam itu membawakan hit Maroon 5, Moves Like Jagger.
Di usia yang menginjak 80 tahun, Mick Jagger tengah mencoba tetap menjadi seorang ayah yang baik bagi anaknya yang baru berusia 6 tahun, Deveraux.
Richards, yang memiliki hubungan paling dekat dengan Jagger, mencicit, "Selamat ulang tahun, Mick. Semoga kita bisa terus mengucapkan hal ini untuk waktu yang lama."
Jagger, yang telah mendapatkan vaksin covid-19 lengkap, April lalu merilis lagu baru, Easy Sleazy yang direkamnya di rumah saat lockdown virus korona.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved