Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Mengenal Budi Darma, Sastrawan Indonesia yang Mendunia

Putri Rosmalia
21/8/2021 12:00
Mengenal Budi Darma, Sastrawan Indonesia yang Mendunia
Penulis Budi Darma(Ant)

Kabar duka hadir di bulan Agustus yang penuh aura kemerdekaan. Maestro sastra Indonesia, Budi Darma, mengembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu, 21 Agustus 2021.

Nama Budi Darma tentu sudah tak lagi asing di dunia sastra Nusantara. Budi Darma merupakan sastrawan Indonesia yang karyanya tak hanya populer di Indonesia, tetapi hingga mancanegara. Budi Darma merupakan sastrawan Indonesia yang karyanya kerap muncul di media massa Amerika Serikat. 

Mengutip dari laman resmi Kemendikbud RI, ensiklopedia.kemdikbud.go.id, Budi dikenal sebagai cerpenis, novelis, dan esais.

Sebagai novelis, Budi Darma dianggap sebagai pelopor penggunaan teknik kolase, yaitu teknik penempelan potongan iklan bioskop dan tiket pertunjukan dalam karya-karyanya. Teknik itu terlihat salah satunya dalam karyanya yang berjudul Orang-Orang Bloomington maupun Olenka. 

Budi Darma lahir pada  25 April 1937 di Rembang, Jawa Tengah. Ia anak keempat dari enam bersaudara yang semuanya laki-laki. Budi Darma berasal dari suku Jawa. Ia menjalani masa kanak-kanak dan remaja di Jawa Tengah. 

Selepas SMA, Budi Darma berkuliah di Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Gadjah Mada yang selesai tahun 1963. Gelar Master of Arts in English Creative Writing diselesaikannya tahun 1975 di Universitas Indiana, Bloomington, Indiana, Amerika Serikat. Ia melanjutkan studi doktoral di Universitas Indiana, Bloomington, Indiana, Amerika Serikat pada tahun 1980.

Budi Darma mulai serius menulis tahun 1969. Selain dalam bahasa Indonesia, ia juga menulis dalam bahasa Inggris. Beberapa cerita pendeknya yang ditulis dalam bahasa Inggris dimuat di berbagai media massa yang terbit di Indiana, Bloomington, Amerika Serikat. Di dalam negeri, tulisan Budi Darma tersebar di belasan media massa nasional.

Beberapa novel yang ditulis Budi Darma ialah Olenka (1983), Ny. Talis (1996), dan Rafilus (1988), dan kumpulan cerita pendeknya Orang-Orang Bloomington (1980). Selain itu, ia juga telah menerbitkan beberapa karya esai, yakni Solilokui (1983), Harmonium (1996), dan Fofo dan Senggring (2005).

Novelnya Olenka memperoleh hadiah pertama Sayembara Mengarang Naskah Roman Dewan Kesenian Jakarta tahun 1980. Novel itu juga memperoleh penghargaan dari Dewan Kesenian Jakarta sebagai novel terbaik pada 1983. 

Tahun 1984 ia memperoleh penghargaan Sea Write Award dari pemerintah Thailand atas karyanya, Orang-Orang Bloomington. Anugerah Seni diperolehnya dari pemerintah Indonesia pada tahun 1993. Budi Darma juga tercatat sebagai anggota Modern Language Association (MLA), New York, pada 1977—1990.

Selain sebagai sastrawan, Budi Darma juga mengabdikan hidupnya sebagai akademisi. Ia pernah menjabat sebagai rektor Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP Surabaya, yang sekarang bernama Unesa (Universitas Negeri Surabaya) pada tahun 1984. (M-2) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya