Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
IKAN guppy ialah salah satu jenis ikan yang tidak kalah populer di kalangan pecinta ikan hias. Ikan ini dikenal dengan warna yang unik dan menarik, seperti ikan hias air tawar lain yakni cupang yang juga dikenal dengan keindahan siripnya.
Meski tergolong mudah dipelihara, hal demikian tentu bisa mengundang sedikit tantangan bagi para pemula. Alih-alih mendapat hiburan dari dalam akuarium, justru stres yang didapat karena kehilangan ikan kesayangan.
Baca juga: Biar Nggak Stres, Ini Tiga Forum Sharing Kesehatan Mental Paling Populer di Clubhouse
Lantas, bagaimana cara terbaik memelihara ikan peliharaan, tidak terkecuali ikan guppy? Tidak lain dan tidak bukan ialah dengan cara mengenal ciri hingga habitat asli dari si ikan itu sendiri.
Berikut ialah lima fakta terkait ikan guppy yang dirangkum Media Indonesia, Rabu (18/8), dari berbagai sumber:
Guppy ialah ikan yang masuk dalam famili Poecilia. Nama ilmiahnya ialah Poecilia reticulata, yang pada usia dewasa mencapai ukuran maksimal kurang lebih 5 cm.
Masa hidupnya antara dua hingga tiga tahun dan dapat dipelihara di akuarium 75 liter dengan suhu rata-rata 20 hingga 26 derajat Celcius dan pH air di kisaran 6,5 hingga 8,0.
Meski dikenal sebagai ikan omnivora, ikan guppy pada dasarnya tidak memiliki sifat yang buas. Ia adalah ikan yang ramah dan mampu hidup secara sosial. Ia dapat berdampingan dengan ikan sejenis maupun ikan-ikan lainnya, akan tetapi sangat rawan diserang atau menjadi kudapan ikan predator karena tubuhnya yang kecil.
Pemijahan ikan Guppy hingga saat ini telah menghasilkan ratusan jenis baik di Brasil dan Venezuela, Karibia, Barbados, tidak terkecuali wilayah Asia termasuk Indonesia. Akan tetapi, ikan ini sebenarnya pertama kali diidentifikasi di Trinidad oleh seorang pendeta bernama Thomas Guppy.
Bentuk fisik ikan Guppy jantan dan betina pada dasarnya cukup berbeda. Ikan Guppy jantan memiliki warna yang lebih cerah dari yang betina.
Bentuk ekornya pun tidak kalah beragam mulai dari yang pendek atau bulat, hingga yang berbentuk 'V'. Beberapa jenis Guppy bahkan memiliki ekor yang lebih panjang atau berukuran setengah dari panjang tubuhnya.
Sejumlah toko atau penjual ikan peliharan biasanya juga akan menyebut ikan guppy yang mereka miliki langka atau unik. Varietas ini umumnya muncul dari hasil kawin silang atau jenis guppy yang satu dengan yang lain.
Akan tetapi keunikan ini justru mengundang kontroversi lantaran Guppy langka dan unik memiliki kekebalan yang lemah dan masa hidup yang lebih pendek akibat kawin silang.
Penghobi ikan hias yang sudah lama merawat ikan guppy biasanya cenderung memberi saran untuk membeli ikan yang berasal dari ras utama atau berasal dari garis keturunan yang lebih mapan.
Meski tubuhnya kecil, Guppy boleh dibilang sebagai salah satu ikan yang cukup aktif. Mereka bahkan dapat berenang secara gesit di antara tanaman dalam sebuah aquascape.
Penghobi ikan hias biasanya juga akan menyarankan untuk memisahkan Guppy jantan dan betina dalam akuarium berbeda untuk mencegah kelebihan populasi. Terlebih ikan guppy betina dapat menyimpan sperma sehingga dapat melahirkan beberapa generasi keturunan, meski hanya mengalami satu kali pemijahan dari si jantan. (OL-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Mengikuti lari maraton tidak bisa sembarangan, diperlukan persiapan yang matang agar stamina terjaga dan meminimalkan potensi cedera.
Kapten timnas Inggris Harry Kane Pamer Hobi Baru Bermain Catur Saat Latihan Jelang EURO 2024
Selama pembukaan berlangsung, Gajah Mada Plaza telah mempersiapkan serangkaian kegiatan yang dapat diikuti oleh pengunjung.
HOBI memelihara ikan cupang kian digemari masyarakat semenjak pandemi covid-19. Lalu bagaimana tips merawat cupang bagi pemula?
Warna-warna putih dan netral rupanya banyak diminati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved