Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Larang Ibu Menyusui, Disneyland Paris Tuai Kecaman

Basuki Eka Purnama
07/7/2021 08:43
Larang Ibu Menyusui, Disneyland Paris Tuai Kecaman
Disneyland Paris(AFP/BERTRAND GUAY)

DISNEYLAND Paris, taman hiburan terbesar di Eropa, Selasa (6/7), meminta maaf setelah dua personel keamanan mereka menghentikan seorang ibu menyusui bayinya di ruang publik.

Insiden itu menuai perhatian pada Minggu (4/7), setelah seorang pengunjung mencicit bahwa dua personel keamanan menghentikan seorang ibu yang sedang menyusui bayinya yang berusia 2 tahun dengan alasan hal itu mengejutkan pengunjung lainnya.

Cicitan itu disertai gambar dua petugas keamanan berdiri di dekat dua perempuan yang duduk di sebuah bangku, salah satunya tengah menggendong seorang anak. Di cicitan lain, saksi itu menyebut ibu menyusui itu adalah warga Australia.

Baca juga: Peneliti Jerman Temukan Karya Seni Tertua di Dunia

Menanggapi cicitan itu, Disneyland, Selasa (6/7), mengaku menyesali situasi itu dan sekali lagi meminta maaf kepada ibu menyusui itu.

"Perilaku petugas keamanan itu tidak sesuai dengan aturan dan nilai yang kami anut," ungkap Disneyland sembari menegaskan tidak ada larangan untuk menyusui di Disneyland Paris.

Sebelumnya, dalam tanggapan pertama atas cicitan itu, Senin (5/7), Disneyland menolak meminta maaf dan mengatakan mereka telah menyediakan tempat khusus bagi ibu yang akan menyusui anak mereka.

Disneyland mengubah sikap mereka setelah ditegur oleh Menteri Kewarganegaraan Prancis Marlene Schiappa, yang sebelumnya adalah menteri kesetaraan gender.

"Dear @DisneylandParis, menyusui bukanlah kejahatan. Bagus bahwa kalian telah menyediakan ruangan bagi ibu menyusui. Namun tidak seorang pun tahu kapan dan dimana bayi akan lapar," cicit Schiappa.

"Jangan kalian menstigmatisasi ibu," lanjutnya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya