Serunya Berburu Karya Seni Mini di Jalanan New York

Adiyanto
28/5/2021 15:00
Serunya Berburu Karya Seni Mini di Jalanan New York
Peserta yang berhasil menemukan lukisan mini karya Steve Wasterval, dalam perburuan di New York( Ed JONES / AFP)

 

Pembuat film Zack Obid gemetar saking gembiranya. Dia baru saja menemukan karya seni miniatur yang dicarinya. Obid menemukan benda berupa lukisan kecil itu, saat acara ‘perburuan harta karun’ yang rutin digelar para seniman Amerika setiap minggu di kawasan Brooklyn.

Salah satu seniman itu ialah Steve Wasterval. Dalam tiga tahun terakhir, dia telah melukis dan menyembunyikan sekitar 80 gambar lanskap kecil Greenpoint, sebuah area komunitas Polandia yang terlihat semakin trendi belakangan ini.

"Saya benar-benar ingin memberikan karya seni saya. Saya ingin menempelkannya di dinding dan di jalan," kata Wasterval, 40, di studionya di dalam bekas pabrik pensil Faber Castell.

"Saya berpikir itu harus berupa lukisan mini sehingga saya dapat menyembunyikannya dan orang mesti mencarinya," tambahnya.

Biasanya, setiap akhir pekan pada waktu yang tidak ditentukan, Wasterval mengunggah di akun Instagram-nya, berupa foto pemandangan di depan tempat yang menginspirasi karyanya, dan itu selalu di Greenpoint.

Dalam beberapa menit, belasan orang tiba di lokasi itu dan mulai mencari-cari, mulai di balik tembok hingga tangga darurat. Jika dimintai bantuan, Wasteval kadang mengirimkan petunjuk kepada para pemburu harta karun itu melalui pesan langsung di Instagram.

Lukisan-lukisan itu berukuran sekitar lima sentimeter kali 3,8 sentimeter (2 inci kali 1,5 inci). Dia menyelesaikannya dalam waktu sekitar satu jam dan mengaku tidak akan pernah menjualnya.

“Anda harus menemukannya." ujar dia.

Wasterval mengaku hanya ingin mendokumentasikan lingkungannya yang berubah, bersosialisasi dengan tetangganya, dan bersenang-senang.

Ini juga merupakan cara baginya untuk menyebarkan karya seninya yang lebih besar, biasanya berukuran 60 x 90 cm dan 75 x 100 cm, yang masing-masing dijual seharga US$2 ribu dan US$3 ribu.

"Idenya adalah untuk terus melakukan ini  selamanya," katanya tentang ide perburuan tersebut.

Obid pemenangnya

Kali ini, Wasterval memilih untuk mengecat pojok restoran pizza lingkungan populer Paulie Gee.

Di sebuah taman, di antara anak-anak yang sedang bermain petak umpet, ia menyembunyikan lukisan kecil di bawah pot bunga.

Beberapa menit kemudian, Obid, pembuat film dokumenter berusia 27 tahun yang tinggal satu blok jauhnya, tiba.

Dia mulai panik menelusuri ke mana-mana saat orang lain mulai berdatangan. Beberapa di antaranya menggunakan sepeda. Setiap beberapa detik mereka berhenti untuk memeriksa ponsel mereka untuk mencari petunjuk baru dari Wasterval.

Setelah sekitar sepuluh menit, Obid berteriak dan tertawa ketika dia menemukan lukisan itu, lukisannya yang kelima dalam tiga tahun terakhir dalam acara perburuan semacam itu.

"Ini adalah karya seni yang sangat berarti bagi," katanya tentang lukisan mini yang baru ditemuinya.

Lisa Llanes, seorang desainer grafis berusia 38 tahun, baru-baru ini memenangkan dua perburuan tetapi kali ini terlambat. "Lukisan-lukisan itu adalah karya seni kecil yang lucu!," ujarnya.

Wasterval berharap bisa mengadakan pameran "mini", begitu dia menyebutnya, yang nanti akan dia pinjam dari para pemenang perburuan. Dia juga berencana untuk memperluas proyeknya ke seluruh kota.

"Orang-orang meminta saya untuk pergi ke lingkungan yang berbeda. Saya akan memperluas radiusnya secara perlahan," katanya. (AFP/M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya