Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
DITUTUP sementara pada 12 hingga 17 Mei untuk menyambut hari raya Idul Fitri 1442 H, pameran tetap Galeri Nasional (Galnas) Indonesia akan dibuka kembali pada Selasa, (18/5). Informasi ini dibagikan Galnas melalui akun instagram @galerinasional, dimana dalam pameran ini pengunjung dapat kembali menyaksikan koleksi karya dari era 1800an hingga masa kini.
Pameran tetap Galnas itu juga telah mendapat 'penyegaran visual'. Sebanyak enam karya turut dirotasi, yang menurut Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto, dilakukan untuk memberi kenyamanan bagi pengunjung selama menikmati karya di ruang pameran.
"Sekaligus memberikan kesempatan yang lebih luas kepada publik dalam mengakses informasi terkait karya-karya seni rupa koleksi negara," katanya, dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin, (17/5).
Pameran tetap koleksi Galnas menampilkan kurang lebih 203 karya. Berbagai karya seni rupa modern dan kontemporer tersebut berasal dari para perupa kenamaan asal Indonesia hingga mancanegara, seperti Raden Saleh, Wakidi, S. Sudjojono, Affandi, Basoeki Abdullah, hingga Hendra Gunawan. Selain itu juga ada karya dari perupa seperti Agus Djaja, Popo Iskandar, Srihadi Soedarsono, Widayat, Djoko Pekik, Eddie Hara, Heri Dono, Jim Supangkat, Dede Eri Supria, Tisna Sanjaya, Krisna Murti, dan masih banyak lagi.
Bayu Genia Krishbie dan Teguh Margono ialah kurator yang ditunjuk Galeri Nasional Indonesia untuk mengurasi karya. Dalam kerjanya, mereka menggunakan tiga pendekatan kuratorial yang meliputi 'Monumen Ingatan', 'Paris 1959 Jakarta 1995', dan 'Kode/D'.
'Monumen Ingatan' menampilkan karya-karya koleksi yang dikontekstualisasikan dalam perkembangan sejarah nasional. 'Paris 1959 Jakarta 1995' menampilkan karya-karya koleksi internasional Galeri Nasional Indonesia yang utamanya bersumber dari dua peristiwa penting yaitu hibah seniman-seniman dunia yang berbasis di Paris pada tahun 1959 melalui Atase Kebudayaan dan Pers Bapak Ilen Surianegara, serta hibah dari seniman peserta Pameran Gerakan Non-Blok tahun 1995 di Jakarta. 'Kode/D' merupakan pameran tematik yang secara berkala memamerkan sejumlah koleksi dari 20 Tahun Akusisi Karya Seni Rupa oleh Galeri Nasional Indonesia dalam rentang tahun 1999-2019.
"Untuk mengantisipasi kerumunan dan mencegah penyebaran Covid-19 sekaligus memastikan jam berkunjung, pengunjung diarahkan untuk melakukan registrasi online sebelum berkunjung melalui laman https://galnas-id.com,” pungkas Pustanto. (M-1)
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Dewi Motik Pramono meluncurkan buku inspiratif yang menceritakan perjalanan hidupnya
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Upaya untuk menghidupkan kembali karya seni patung dilakukan pameran seni Art Jakarta Gardens 2024
Benda-benda yang disita itu antara lain, patung gajah batu kapur dari Timur Tengah kuno hingga sebuah patung abad ketujuh dari Tiongkok.
Untuk menuju Desa Wisata Matano Iniaku, wisatawan membutuhkan waktu tempuh perjalanan 60 menit dari Ibukota Kabupaten Luwu Timur.
Karya yang dipamerkan merupakan hasil pertimbangan kurasi pihak galeri maupun diskusi kurator - tim pameran (pengurus Gorta)
Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) kini semakin meluas, termasuk di bidang seni. Seperti apa praktiknya?
Salah satu perupa maestro seni modern itu merupakan perempuan yang menginspirasi seniman Spanyol, Pablo Picasso dalam melukis.
Sejumlah karya lukisan, fotografi, film pendek, seni instalasi dari pekerja seni muda dan pelajar Indonesia akan dipamerkan dalam Erlangga Art Awards 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved