Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
TIDAK dapat dimungkiri, beratnya tantangan yang harus dihadapi seorang Ibu dari sejak kehamilan hingga pasca melahirkan, terlebih di masa pandemi seperti sekarang. Dampingan dan dukungan ekstra dari keluarga, terutama dari Ayah, sangatlah penting utamanya dalam masa penyembuhan, penyesuaian dan untuk kesejahteraan emosional sang Ibu.
Atas dasar pertimbangan ini, Perusahaan Procter & Gamble (P&G), memprioritaskan karyawan mereka guna mewujudkan visi dan misinya. Tidak hanya berperan sebagai profesional, karyawan juga berperan sebagai orang tua yang punya peran yang sama, baik ayah maupun ibu, untuk terlibat dalam pengasuhan anak.
Di awal 2019, P&G Indonesia menetapkan cuti berbayar selama 4 minggu untuk para ayah yang baru saja memiliki anak; di samping cuti berbayar untuk ibu selama 3,5 bulan dengan opsi memperpanjang hingga 6,5 bulan. P&G merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang memiliki kebijakan tersebut. Hal ini dilakukan untuk mendukung peran utama karyawan sebagai orang tua. Dengan kebijakan ini, mereka diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas.
Mengawali tahun 2021, P&G kembali berinovasi serentak secara global menetapkan kebijakan cuti ayah yang terbaru. Efektif per Januari 2021, durasi cuti berbayar ayah (paid paternity leave) kini menjadi 8 minggu. Kebijakan ini dilakukan agar karyawan laki-laki memiliki waktu berkualitas yang lebih lama bersama keluarga. Durasi cuti yang lebih lama ini memberikan orang tua untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam rumah tangga, terutama dalam proses pengasuhan.
Selain cuti paternitas 8 minggu untuk Ayah, P&G juga telah menerapkan beberapa kebijakan dan memberi dukungan dalam menerapkan kesetaraan dan inklusifitas para karyawannya. Di antaranya cuti melahirkan berbayar dari 3,5 bulan dengan opsi memperpanjang hingga 6,5 bulan, penyediaan ruang laktasi yang layak, serta menyediakan tempat penitipan bayi di tempat kerja.
Ilham Maulana, Head of Human Resources P&G Indonesia, dalam keterangan resminya, Selasa (9/2) menuturkan “Kami berkomitmen untuk memanfaatkan keragaman dan inklusifitas dalam berinovasi dan bertumbuh di seluruh lingkup bisnis. Saat perusahaan membangun tempat kerja yang inklusif, mereka akan dapat bekerja dengan baik. Keterlibatan karyawan dan keterikatan dalam lingkup pekerjaan akan membawa dampak positif.” (M-4)
Penggunaan pacar AI di platform seperti Character.AI makin populer, tetapi pakar memperingatkan risikonya.
Cinta bukan hanya soal perasaan, tapi juga ilmiah. Pelajari efek hormon ini saat jatuh cinta dan patah hati.
Studi terbaru menunjukkan memelihara kucing dapat mengurangi stres, memperkuat kesehatan mental, serta memberikan efek positif bagi kesehatan fisik.
Konferensi internasional psikologi ulayat kali ini menjadi istimewa karena sekaligus memperingati 100 tahun kontribusi ilmiah psikolog ternama Albert Bandura.
Ingin minta maaf dengan tulus? Ini panduan minta maaf dari para ahli.
Dilansir dari The Atlantic, pareidolia merupakan fenomena psikologi saat setiap orang dapat melihat bentuk tertentu pada gambar biasa, namun persepsinya cenderung berbeda dengan orang lain.
Penting bagi keluarga maupun orangtua yang memiliki remaja bisa memahami perubahan perilaku remaja agar bisa mendeteksi dini jika anak mereka mengalami masalah kesehatan mental.
Istilah married single mom muncul di media sosial. Simak penjelasan fenomena ini berikut.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
PENGUATAN peran orangtua dibutuhkan dalam mendukung upaya meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di tanah air.
PERUSAHAAN wajib membangun budaya kerja inklusif berdampak nyata bagi karyawan lintas tahap kehidupan dan kemampuan melalui kebijakan progresif yang relevan.
Anak-anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah lebih cenderung mengalami masalah perilaku, depresi, rasa rendah diri, dan kegagalan dalam pendidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved