Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ini yang Ikut Menentukan Kemanjuran Vaksin di Tubuh Anda

Deden Muhammad Rojani
16/1/2021 09:15
Ini yang Ikut Menentukan Kemanjuran Vaksin di Tubuh Anda
Riset menunjukkan jika stres dapat membuat tubuh tidak merespon vaksin dengan baik.(Unsplash/ Hakan Nural)

DENGAN dimulainya program vaksinasi di Indonesia pada 13 Januari 2021, kini banyak tenaga kesehatan dan medis telah menerima sms soal waktu dan lokasi vaksinasi. Setelahnya, vaksinasi akan dilanjutkan ke masyarakat luas.

Banyak yang antusias, namun tidak sedikit yang cemas akan efek vaksin ke tubuh. Cemas memang wajar tetapi kecemasan berlebih atau stres harus dihindari karena malah bisa membuat imun tidak merespon vaksin dengan baik. 

Hal itu diungkapkan makalah yang ditulis oleh mahasiswa paskasarjana dari Ohio State University, Amerika Serikat, Annelise Madison. Dilansir, Rabu (13/1) di situs resmi universitas itu, news.osu.edu, Madison mempelajari 49 riset soal kerja vaksin di tubuh manusia, yang ada selama 30 tahun terakhir.

Riset-riset itu menunjukkan tiga bentuk umum gangguan imun tubuh setelah divaksin. Ketiganya adalah gangguan pembentukan antibodi untuk melawan penyakit (patogen); cepat hilangnya antibodi yang telah terbentuk; dan banyaknya efek samping dari vaksin yang muncul.

Namun makalah yang dibuat Madison juga menunjukkan kabar baik, yakni bahwa sebetulnya tiap orang memiliki kemampuan untuk membuat tubuhnya dapat merespon vaksin dengan lebih baik. Salah satu faktor utama penentu respon itu adalah tingkat stres.

Sebab itu penting bagi para penerima vaksin untuk mengontrol stres. Beberapa caranya relaksasi pikiran, meditasi, olahraga, tidur yang cukup, hingga berhenti merokok. Makalah Madison menyebutkan jika cara-cara tersebut dalam jangka waktu pendek telah terbukti dapat mengurangi stres. Sementara untuk orang yang menderita depresi, ia menyarankan untuk mencari bantuan profesional. (M-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya