Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hilmar Farid mengatakan, Festifal Film Indonesia (FFI) 2020 yang digelar di tengah pandemi Covid-19 membuktikan bahwa film Indonesia bisa bangkit dari krisis dan tidak mati.
"FFI 2020 ini menandakan perfilman kita tidak mati," ujar Hilmar dalam konferensi pers FFI 2020, Sabtu (5/12) di Jakarta.
Hilmar menyambut baik penyelenggaraan ajang penghargaan tertinggi bagi dunia perfilman di Indonesia itu.
Hilmar mengatakan, pemerintah akan terus berupaya menghidupkan semangat perfilman di tanah air ditengah krisis pandemi Covid-19, termasuk rencana penayangan film melalui streaming atau OTT (Over The Top) jika tahun depan pandemi belum berakhir.
Menurut Hilmar, ditutupnya bioskop di masa pandemi Covid-19 membuat banyak film tanah air tak mendapat tempat penayangan. Hadirnya platform streaming film Over The Top (OTT) dinilai belum menjadi solusi sepenuhnya.
Hilmar mengakui bahwa pihaknya tengah fokus mencari solusi tersebut. Agar sektor perfilman di Indonesia bisa bangkit, tanpa harus berpusat pada bioskop dan OTT.
"Apalagi jika melalui platform OTT, banyak pihak utamanya sineas film dokumenter dan film pendek belum merasa mendapatkan tempat yang sama dengan film panjang," ujarnya.
Wadah penayangan film terbarukan itulah yang ingin ia rintis kedepan. Bukan hanya untuk menghadapi pandemi, tapi wadah tersebut juga bakal dimanfaatkan untuk jangka panjang.
Lebih lanjut, Hilmar belum bisa memastikan, kapan film bisa dinikmati secara luas lewat layar lebar. Hilmar pun menegaskan, kondisi ini tidak hanya dialami oleh para sinesias Indonesia.
"Namun secara global, dunia perfilman pun saat ini tengah mengalami salah satu masa tersulit. Seluruh dunia, saat ini memang tengah mengalami pergeseran dalam sektor industri perfilman," sambungnya.
Dalam upaya keluar dari tantangan besar ini, yang paling penting dilakukan adalah terus menjaga komunikasi antara Ditjen Kemendikbud dan seluruh insan perfilman di tanah air. Pihaknya berharap komunikasi itu dapat menghasilkan sesuatu yang lebih baik untuk dunia perfilman Indonesia.
"Mau enggak mau kita komunikasi terus dengan teman-teman film. Bagaimana cara kita hadapi ini. Karena saya kira belum ada jurus yang benar-benar jitu untuk menghadapi masa sekarang. Jadi, yang paling penting saat ini adalah kita terus mengajak komunikasi seluruh stakeholder perfilman, termasuk media," tuturnya. (M-2)
Kepala BGN Dadan Hindayana menegaskan bahwa publik memiliki peran strategis dalam pengawasan program MBG.
Untuk menjaring pemain dari seluruh wilayah Indonesia, salah satu caranya adalah dengan melaksanakan kejuaraan futsal usia muda di provinsi-provinsi.
Timnas futsal Indonesia memastikan gelar juara Piala AFF Futsal 2024 usai mengalahkan timnas Vietnam 2-0 di laga final, Minggu (10/11).
DUTA FFI 2024, Bryan Domani hadir dalam rangkaian Festival Film Indonesia (FFI) 2024 melalui program FFI Goes to Campus bersama Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Kelima Duta FFI itu akan memperkenalkan dan menggaungkan tema FFI 2024, yakni Merandai Cakrawala Sinema Indonesia.
Rumah produksi Base Entertainment merilis teaser trailer dan poster film horor terbarunya, Malam Pencabut Nyawa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved