Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Google Doodle Kenang Tino Sidin

Basuki Eka Purnama
25/11/2020 10:19
Google Doodle Kenang Tino Sidin
Google Doodle yang menampilkan Tino Sidin(google.com)

GOOGLE, hari ini, Rabu (25/11), menampilkan Doodle bertema Tino Sidin, pelukis dan guru gambar yang terkenal di era 1980-an. Doodle itu ditampilkan untuk merayakan ulang tahun ke-95 pria yang sering menggunakan baret itu.

Raksasa mesin pencari tersebut menggambarkan pria yang akrab disapa Pak Tino itu sebagai sosok yang penuh kasih.

Nama Tino Sidin menjadi terkenal lewat acara televisi Gemar Menggambar yang menampilkan dia mengajari anak-anak menggambar sekaligus mengasah kreativitas mereka.

Baca juga: Selera Musik Ternyata Tidak Bebas dari Prasangka

"Pantas pula, tanggal 25 November juga diakui di Indonesia sebagai Hari Guru Nasional dalam rangka memperingati berdirinya Persatuan Guru
Republik Indonesia pada tanggal tersebut di tahun 1945," tulis Google.

Tino Sidin lahir pada 25 November 1925 di Tebing Tinggi, Sumatra Utara. Dia mulai mengajar di kampung halamannya pada usia 20-an dan pada 1960-1n dia pergi ke Yogyakarta untuk masuk ke Akademi Seni Indonesia (saat ini bernama Institut Seni Indonesia).

Pada 1969, Gemar Menggambar pertama kali ditayangkan di stasiun TV lokal TVRI Yogyakarta dan pada 1979 acara menggambar tersebut ditayangkan secara nasional.

Setiap Minggu sore, selama satu dekade, Pak Tino menghadirkan kegembiraan menggambar kepada anak-anak.

Baca juga: Ini Deretan Gim Google Doodle Terpopuler

Dia mendorong anak-anak untuk tidak takut membuat kesalahan saat menggambar dengan slogannya yang khas, 'Ya, bagus.'

Di luar kamera, Tino Sidin menjadi seniman sukses dengan karya-karyanya yang terinspirasi dari kehidupan sehari-hari. Salah satu lukisannya adalah Empat Anak Main, yang menggambarkan empat orang putrinya.  

Pada 2017, sebuah museum didirikan di bekas kediaman Tino Sidin di Yogyakarta, mengabadikan warisan seniman pengajar itu.

Google Doodle hari ini diilustrasikan oleh seniman berdarah campuran Indonesia-Amerika Shanti Rittgers.

Tampak Pak Tino berada di balik televisi dengan kacamata dan topi baretnya yang khas, sambil mengatakan 'Bagus!' kepada anak-anak yang tengah menggambar membentuk tulisan Google.

"Selamat Ulang Tahun untuk seorang pendidik yang telah membantu mencetuskan kreativitas dan mencetak masa depan yang lebih cerah bagi generasi anak Indonesia, dan terima kasih kepada semua guru yang tanpa lelah membina generasi penerus!" tulis Google. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya