Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
Galeri Nasional Indonesia baru-baru ini menghelat pameran karya maestro seni rupa Indonesia, Affandi Koesoema atau yang akrab disapa Affandi. Dalam pameran yang memanfaatkan teknologi visual tersebut, mereka menyuguhkan karya yang merepresentasikan perjalanan artistik perupa asal Cirebon, Jawa Barat ini selama periode 1940-1970an.
Namun, sayangnya, pameran yang berlangsung selama kurang lebih sebulan itu belum cukup menampung tingginya minat para penikmat karya seni terhadap lukisan Affandi. Meski tenggat 25 November belum berakhir, slot untuk menyaksikan pameran sudah habis sejak kurang lebih sepekan lalu.
Pada pameran ini, pengunjung memang harus melakukan reservasi untuk bisa menikmati pameran. Sebab, pihak membatasi pengunjung pameran dalam enam slot waktu per hari, dan 20 orang per slot.
Alhasil, banyak peminat yang meminta pameran ini diperpanjang. Hal itu terlihat dari banyaknya komentar pengikut akun Instagram Galeri Nasional, @galerinasional.
"Karena event seperti ini sangat khusus, mohon agar bisa diperpanjang masa pamerannya," tutur akun @tutupamoedji.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Galeri Nasional, Pustanto meminta agar para penikmat seni memaksimalkan jadwal yang telah disediakan. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa Galeri Nasional saat ini sudah menyiapkan program daring di galeri-nasional.or.id atau galnasonline.id untuk mengakomodasi permintaan.
"Galeri Nasional sudah menyiapkan program-program dengan fitur-fitur online, dengan teknologi 360° yang dapat dilihat setelah acara (pameran -red) ini selesai," katanya, saat menjadi pembicara dalam acara 'Konservator Bicara: Studi Lukisan Affandi, Selasa, (24/11).
Adapun Pameran 'Alam, Ruang, Manusia: Pameran Imersif Affandi' sendiri sebelumnya dibuka di Galeri Nasional, sejak 26 Oktober hingga 25 November.
Pameran dihelat untuk menemukan kekayaan khazanah visual dari sosok Affandi yang dianggap menjadi salah satu pembaharu seni lukis tanah air, dan berperan dalam dinamika kebudayaan nasional. Sebagaimana diketahui, kisah Affandi adalah kisah tentang daya hidup, kerja keras, dan terus melangkah maju yang menurut Galeri Nasional dapat menjadi rangkaian inspirasi untuk memulihkan diri dari situasi pandemi. (M-2)
IKATAN Keluarga Minangkabau (IKM) mengelar turnamen Golf Open memperebutkan piala bergilir Menteri Kebudayaan di Permata Sentul Golf Club, Bogor, Jawa Barat
Konsep yang dihadirkan beragam seperti teater, karya seni hingga pameran keindahan dari lokasi wisata yang ada.
Dalam Pesta Rakyat Pabrik Gula, berbagai macam penampilan seni dan budaya seperti yang ada di film ditampilkan seperti kuda lumping dan manten tebu
Moderasi agama dilakukan dengan berbagai upaya, salah satunya melalui kesenian.
Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta menggagas Jakarta International Literary Festival (JILF) 2024.
DEWAN Kesenian Klaten, Jawa Tengah, menggelar pameran seni rupa, macapat dan geguritan di Joglo Monumen Juang 45 Klaten, Minggu (27/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved