Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
Studi Nielsen yang dirilis pada April 2020 mengenai perilaku konsumen Indonesia di masa pandemi covid-19 mengungkapkan bahwa mayoritas konsumen kembali memprioritaskan makan di rumah. Sebanyak 46 persen konsumen mengurangi aktivitas makan di luar, dan 49 persen mengganti kebutuhan konsumsi harian dengan lebih sering memasak di rumah.
Tren tersebut juga sejalan dengan mimpi Wynda Mardio, founder Steak Hotel by Holycow! untuk dapat memperkenalkan berbagai jenis daging berkualitas yang diseleksi langsung olehnya, “Saat ini banyak konsumen memasak di rumah, berkreasi dan bereksperimen dengan menu-menu favorit mereka. Kondisi ini menjadi momentum bagi kami untuk mewujudkan meat shop yang menyediakan berbagai kebutuhan daging segar yang diseleksi khusus dan terjaga kualitasnya. Kami bahkan memiliki pilihan daging spesial yang jarang ditemukan di pasaran. Di sini, konsumen dapat memilih langsung daging yang mereka inginkan untuk dibawa pulang atau makan di tempat,” kata Wynda saat Virtual Media Session, akhir pekan lalu.
Untuk mendukung aktivitas memasak di rumah, mereka menyediakan bermacam jenis daging mulai dari gourmet beef seperti wagyu, dry aged beef, tomahawk, angus beef, dan picanha wagyu khas Brazil, daging-daging berkualitas dari Australia, Jepang untuk acara spesial di rumah, atau daging favorit untuk dimasak sehari-hari seperti daging iga dan daging rendang. Selain itu, penggemar steak juga dapat menemukan steak set Make Your Own Holycow! siap masak. Ragam pilihan daging tersebut tersedia dengan harga mulai dari Rp15 ribu hingga Rp210 ribu per 100 gram.
Lebih dari itu, untuk memastikan layanan terbaik yang aman bagi konsumen dan karyawan selama pandemi covid-19, mereka menerapkan protokol kesehatan dan kebersihan di setiap lini operasional.
Mereka kini juga berpindah di tempat yang baru di Plaza 5, Jl. Margaguna Raya No.11, Gandaria Utara, Jakarta Selatan. Di sini, para pengunjung restoran dapat menikmati hidangan makan di tempat, memesan menu favorit untuk dibawa pulang ataupun pemesanan melalui mitra pesan antar, dan juga membeli langsung daging segar berkualitas di area meat shop. (OL-12)
DELAPAN anak mengalami keracunan makanan parah sejak 12 Juni setelah mengonsumsi produk daging dari dua bisnis di kota utara Saint-Quentin, Prancis.
Keracunan daging biasanya disebabkan oleh bakteri seperti Salmonella, E. coli, Clostridium, atau racun yang dihasilkan oleh bakteri tersebut.
Untuk penyimpanan di kulkas, Tuti menyarankan agar daging disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian.
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Daging kerbau kerap kali dianggap keras dan sulit diolah. Padahal dengan teknik yang tepat, bahan pangan ini bisa menjadi sajian empuk dan lezat.
Saat Idul Adha, Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia, kompak menunaikan ibadah kurban dengan menyembelih hewan ternak pada tanggal 10 Zulhijah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved