Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Ini Dua Jenis Apel yang diklaim Paling Sehat

Galih Agus Saputra
23/9/2020 10:05
Ini Dua Jenis Apel yang diklaim Paling Sehat
Apel berwarna kulit burgundy dari Bravo Apples, Australia.(Instahram/BravoApples)

Publik sudah mafhum jika apel ialah salah satu buah yang punya manfaat untuk kesehatan. Satu pepatah populer bahkan mengatakan, 'sebutir apel dapat mencegah datangnya seorang dokter'. Akan tetapi, dari sekian banyak jenis apel yang ada di dunia ini, manakah yang khasiatnya paling ampuh?

Seorang ahli dari Edith Cowan University, Nicky Bondonno baru-baru ini telah merilis hasil penelitiannya tentang apel. Ilmuwan asal Australia itu mengatakan, Pink Lady dan Bravo adalah dua varietas apel paling sehat di dunia.

Pink Lady dan Bravo merupakan dua varietas apel yang dibudidayakan di sebuah wilayah di Australia Barat. Nicky menjelaskan, semua jenis apel pada dasarnya mengandung polifenol, atau suatu senyawa alami yang berfungsi untuk mencegah risiko penyakit jantung, kanker, hingga diabetes. Oleh karena itu, ia dalam penelitiannya mencoba mengamati kandungan polifenol tertinggi dalam 91 verietas apel yang ada di dunia termasuk Bravo dan Pink Lady.

"Analisis kami menemukan bahwa varietas Pink Lady mengandung polifenol paling banyak. Kami menilai tingkat senyawa di dalamnya dan senyawa lain yang lebih kecil yang dipecah setelah kita memakannya," katanya, seperti dilansir Dailymail.

Dalam proses penelitiannya, Nicky juga menguji dua varietas ini kepada 30 peserta. Setelah itu, ia kemudian mengukur kadar polifenol dalam darahnya, dam menariknya, setiap orang rupanya memiliki cara yang berbeda untuk menyerap senyawa.

"Ini menunjukkan adanya perbedaan dalam cara tubuh seseorang menyerap dan memecah senyawa. Efek menguntungkan dari apel untuk kesehatan mungkin berbeda pada masing-masing orang," imbuh ilmuwan, yang menggerjakan penelitian bersama Michael Considine dari University of Western, Australia itu.

Nicky dan Michael selanjutnya menjelaskan bahwa 50 persen kadungan polifenol apel terletak pada kulit. Maka dari itu, mereka menyarankan agar setiap orang yang hendak mengonsumsi apel, akan lebih baik jika tidak mengupasnya. (DailyMail/M-2) 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya