Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Sebuah studi psikologi menemukan korelasi antara kepribadian seseorang dengan tingkat kepatuhannya terhadap anjuran kesehatan yang belakangan diberlakukan untuk penanganan pandemi covid-19.
Para peneliti dari Whitman College menemukan orang-orang dengan ciri-ciri kepribadian psikopati (seperti kekejaman, atau ketidakmampuan mengendalikan perilaku) punya kecenderungan mengabaikan pedoman resmi terkait penanganan covid-19, setelah melakukan asesmen terhadap respons kepatuhan dari 500 orang lebih di Amerika.
Temuan ini juga dikonfirmasi oleh Dr Pavel Blagov dari Whitman College, Washington selaku penanggungjawab utama dari penelitian ini, Dr Blagov menyatakan bahwa terdapat kecenderungan psikopati yang cukup tinggi dari orang-orang yang mengabaikan atau melanggar aturan kesehatan yang ada di masa pandemi ini.
"Mungkin ada sebagian kecil orang dengan gaya kepribadian tertentu yang akhirnya harus terdampak pandemi ini, mereka kemudian gagal melindungi diri mereka sendiri dan orang lain di sekitarnya," ungkap Dr Blagov, seperti dikutip dari DailyMail (9/6).
Mayoritas di antara mereka tidak tertarik pada anjuran tentang penjarakan dan protokol kesehatan lainnya untuk mengekang transmisi virus korona.
"Orang-orang yang memiliki kepribadian ini cenderung mengklaim bahwa, jika mereka tertular covid 19, mereka mungkin secara sadar atau dengan sengaja akan mengekspos penyakit yang dideritanya pada orang lain," papar Dr Blagov.
Temuan ini sebenarnya masih awal namun telah diterbitkan dalam portal psikologi PsyArxiv sebelum peer-review.
Pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan secara online dari tanggal 20 hingga 23 Maret, "sebelum pandemi mulai dipolitisasi di AS," jelas Dr Blagov.
Sebuah studi terpisah yang diterbitkan pada bulan April juga menemukan tren yang sama.
Lucas de Carvalho dari Universidade São Francisco di Brazil menerbitkan pra-cetak lain yang berfokus pada kajian tentang sifat ekstroversi, yang dimiliki oleh orang-orang yang lebih menyukai lingkungan interaktif, dalam kajian tersebut ekstroversi juga dikategorikan sebagai sifat yang sering menjadi penyebab dari pelanggaran protokol kesehatan. (M-2)
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved