Spesies Langka ini Semakin Terancam Punah

Bagus Pradana
02/6/2020 14:12
Spesies Langka ini Semakin Terancam Punah
Badak Sumatera, salah satu spesies langka yang diprediksi segera punah(Antara/Muhammad Adimaja )

DALAM beberapa dekade ke depan, kepunahan massal satwa liar diprediksi sangat cepat. Hal itu diungkapkan tim peneliti gabungan dari University of Mexico dan Stanford University dalam penelitian terbaru mereka.

Para peneliti memprediksi lebih dari 500 spesies satwa berada di ambang kepunahan dalam jangka waktu 20 tahun mendatang.  Beberapa satwa langka yang mendapatkan perhatian dalam riset ini antara lain adalah Badak Sumatra, Rusa Pulau Clarion, Kura-kura raksasa Espanola, dan Katak Harlequin.

Menurut para peneliti, ancaman kepunahan massal tersebut merupakan dampak dari aktivitas perusakan lingkungan yang dilakukan manusia selama beberapa dasawarsa belakangan.

Dalam riset yang diterbitkan oleh 'The Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS)', para peneliti menemukan 515 spesies (atau setara dengan 1,7 %) dari total 29.400 spesies yang mereka analisis, berada di ambang batas kepunahan, dengan rata-rata populasi kurang dari 1.000 ekor yang tersisa pada setiap spesies.

Mayoritas spesies terancam punah ini berasal dari daerah tropis dan subtropis, sebagian besar habitatnya terancam oleh berbagai kegiatan manusia. Untuk mengatasi laju kepunahan , para peneliti sepakat mengusulkan peningkatan level kedaruratan terkait konservasi satwa liar.

Paul Ehrlich, dari Stanford University, salah satu peneliti dalam riset gabungan ini mengatakan, ancaman kepunahan satwa sangat nyata dan sudah seharusnya manusia mengambil langkah tegas menangani krisis tersebut.

"Ketika manusia mengancam populasi spesies makhluk lainnya, ia sedang menggerogoti anggota tubuhnya sendiri, menghancurkan bagian-bagian yang berfungsi sebagai sistem pendukung kehidupannya sendiri," papar Ehrlich, seperti dilansir dailymail.co.uk, Senin (1/6). (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya