Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Terdampak Pandemi, Gajah-Gajah pun Ikutan Deurbanisasi

Abdillah Marzuqi
26/5/2020 23:44
Terdampak Pandemi, Gajah-Gajah pun Ikutan Deurbanisasi
Gajah-gajah di hutan Chiang Mai.(123RF)

Bukan hanya manusia yang terpaksa mudik ke daerah asal lantaran sepinya pekerjaan di kota. Di Thailand, tepatnya di Chiang Mai, gajah-gajah juga terpaksa pulang kampung gegara pariwisata Thailand terpukul pandemi covid-19.

Tidak ada lagi turis berarti tidak ada cukup uang untuk makanan gajah penghibur. Para pawang gajah pun meradang. Maklum, makanan gajah dewasa bisa mencapai 300 kilogram per hari. Alhasil, mereka harus membawa gajah-gajah itu keluar dari pusat wisata, ketimbang kelaparan.

Tak ada pilihan lain, jarak 100 mil pun ditempuh. Mereka harus berjalan untuk mudik ke desa asal. Mudik gajah itu digambarkan sebagai migrasi gajah terbesar dalam sejarah Thailand.

"Kami membawa gajah kami pulang ke desa karena covid-19. Masa pandemi berarti tidak ada turis. Kami telah menunggu beberapa bulan lagi untuk menunggu kondisi membaik. Ternyata tidak (membaik)," ucap Pang Premchuenpanawan dalam video yang dirilis BBC Thailand.

Menurut Pang, gajah-gajah itu punya ingatan bagus akan kampung halaman mereka.
"Mereka senang pulang ke rumah," lanjut Pang sembari memperdengarkan dan menerjemahkan suara gajah.

Dalam video itu dijelaskan ratusan gajah melintasi Thailand. Bukan perkara mudah berkonvoi dengan ratusan gajah di jalanan sejauh 160 km, dari pusat wisata menuju kampung halaman yang berada di pegunungan Provinsi Chiang Mai.
Pang bahkan mengawal bayi gajah yang baru berumur 4 bulan dan gajah tua berusia 60 tahun. Ia tidak memaksa gajah-gajah itu berjalan terus. Ia membiarkan gajah-gajah itu istirahat kala capek.

Perjalanan itu butuh 3 hari. Setibanya di desa, gajah-gajah itu disambut hidangan prasmanan yang disediakan penduduk.
"Saya sangat lega. Tim tidak pingsan, gajah pun tidak tumbang. Tidak satupun yang meninggal dalam perjalanan. Semuanya selamat," tutur Pang. (M-2) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya