Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kehabisan Ide Belajar di Rumah? Coba Opsi Kelas Virtual Ini

Fathurrozak
21/4/2020 10:59
Kehabisan Ide Belajar di Rumah? Coba Opsi Kelas Virtual Ini
Pemandangan Virtul situs bersejarah Machu Picchu di Peru(screenshot You Visit)

JIKA Anda kehabisan ide saat menemani anak-anak belajar di rumah,  mungkin  bisa mengajak mereka menjelajah secara virtual dengan pembelajaran interaktif ini, dari safari hingga menjelajah Mars. Berikut beberapa di antaranya yang kami sarikan dari berbagai sumber.

1. Jelajahi Keajaiban Dunia

Fitur seperti Google Street View Treks dan panorama You Visit adalah fitur yang bisa dimanfaatkan untuk membawa anak-anak keliling dunia. Membuat globe dan atlas menjadi lebih hidup.

Saat menjajal memasuki situs You Visit, misalnya, kita akan disuguhkan dengan panorama situs bersejarah Machu Picchu, di Peru. Kita bisa menjelajahi situs peradaban kuno ini dengan mode pandangan 360 derajat. Selain itu, juga tersedia mode pandangan VR (realitas virtual). Juga tersedia panduan audio berbahasa Inggris yang mengungkapkan fakta dan cerita mengenai peradaban ini.

2. Safari Bersama Andbeyond

Bermitra dengan WildEarth TV, perusahaan perjalanan andBeyond yang berorientasi pada konservasi menciptakan safari virtual. Dalam sehari, ada dua kali live streaming melalui Youtube dan Facebook. Drive game selama tiga jam di Ngala Private Game Reserve dan Djuma Private Game Reserve. Live streaming disiarkan pada matahari terbit dan terbenam, pukul 06:00-09:00 CAT (Central Africa Time) dan 15:30-18:30 CAT. Anda bisa melihat detilnya di https://www.andbeyond.com/bringing-africa-home/wildwatch-live/

3. Menjadi Ahli Biologi Kelautan

Six Senses Laamu telah memulai program Biologi Laut Junior selama 10 minggu untuk para konservasionis bawah laut bagi pemula. Setelah menjelajahi kura-kura, pari manta, lumba-lumba, lamun, dan terumbu karang dengan 10 ahli biologi kelautan Laamu, anak-anak didorong untuk menjadi kreatif di rumah, bersepeda, membuat kerajinan, menggambar, dan mendongeng tentang apa yang telah mereka pelajari.

Setiap ahli biologi kelautan mengkhususkan diri dalam bidang konservasi dan penelitian yang berbeda untuk Prakarsa Bawah Air Maladewa, sehingga Anda tahu bahwa Anda berada di tangan yang tepat.

4. Memahami Perdagangan Satwa Liar Ilegal

Lembaga yang berbasis pendidikan online, Tale2Tail dirancang untuk membantu anak-anak memahami mengapa dan bagaimana spesies yang paling terancam punah di dunia dapat dilindungi.

Ada paket ‘Duta Hewan’ mencakup lebih dari 20 jam kegiatan: mulai dari cara menggambar binatang dengan ilustrator Axel Scheffler hingga bercerita bersama Joanna Lumley dan pelajaran fotografi dengan David Yarrow. Anak-anak yang lebih besar mungkin lebih suka bergabung dengan kelas virtual Ol Pejeta Conservancy, tempat para konservasionis terkemuka mendiskusikan bagaimana rasanya bekerja dengan spesies di ambang kepunahan. Anda bisa mengunjunginya di laman ini https://www.tale2tail.org/

5. Meluncur ke Mars

Langit bukan batasan, ketika kita melakukan perjalanan virtual. Pada 2011, Curiosity Rover melakukan perjalanan selama delapan bulan dan 352juta mil untuk mendarat di permukaan Mars. Nah, kalau ingin mencoba ketegangan seperti Matt Damon di The Martian, jelajah virtual di Mars ini patut dicoba.

Melalui proyek Access Mars-nya (https://accessmars.withgoogle.com/), Google dan NASA telah berbagi beberapa data dan gambar, menyusunnya dalam replika 3D permukaan Mars. Beberapa dari anak-anak mungkin kecewa karena tidak menemukan alien, tetapi halaman web interaktif dengan fakta langsung dari para ilmuwan menawarkan sekelumit eksplorasi ruang angkasa yang menarik. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya