Headline
Putusan MK harus jadi panduan dalam revisi UU Pemilu.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SEBAGIAN pegawai mungkin percaya bahwa sistem kerja dari rumah akan sangat mengasyikan. Sebab mereka dapat memperoleh otonomi atau kebebasan, bahkan ada pula yang merasa puas karena dapat bekerja tanpa stres atau tekanan. Akan tetapi, sebuah penelitian dari Baylor University, Waco, Texas, Amerika Serikat ternyata menjelaskan bahwa anggapan tersebut 'belum sepenuhnya benar'.
Penelitian yang ditulis Asisten Profesor Manajemen, Hankamer School of Business, Baylor University, Sara Perry itu pernah terbit di 'European Journal of Work and Organizational Psychology'. Dalam paparannya, Sara mengatakan bahwa tim peneliti mengukur tingkat kemandirian atau otonomi, dan ketegangan (yang didefinisikan sebagai kelelahan, pelepasan hingga ketidakpuasan), serta stabilitas emosi masing-masing peserta.
"Seseorang yang memiliki stabilitas emosi tinggi biasanya akan menghadapi sesuatu dengan tenang. Seseorang yang rendah stabilitasnya mungkin menjadi frustrasi dan putus asa, ia dapat mengeluarkan energi dengan emosi, alih-alih menyelesaikan masalah yang dihadapi," tutur Sara.
Sara selanjutnya menjelaskan bahwa penelitian itu dilakukan terhadap 403 orang pegawai. Hasil penelitian memberi gambaran bahwa, pertama, otonomi sangat penting untuk melindungi kesejahteraan pegawai yang bekerja jarak jauh dan membantu mereka menghindari ketegangan.
Kedua, ada pegawai yang menjelaskan bahwa otonomi dan stabilitas emosi tingkat tinggi dapat membantunya untuk lebih berkembang. Ketiga, ada pula pegawai yang menganggap bahwa stabilitas emosi yang rendah tidak akan mempengaruhi hasil kerja sekalipun ia mendapat otonomi tinggkat tinggi.
Sara mengatakan hasil ini rupanya bertentangan dengan penelitian terdahulu. Dalam penelitian itu dijelaskan bahwa otonomi merupakan kebutuhan universal yang perlu dimiliki setiap pegawai. Dengan adanya penelitian ini, lanjut Sara, pegawai yang memiliki stabilitas emosi rendah tidak perlu diberi terlalu banyak otonomi.
"Saya menyarankan manajer melihat perilaku pegawainya terlebih dahulu. Maksudnya bukan ciri-ciri kepribadian, tetapi dilihat, misalnya, jika seseorang menangani pekerjaannya dengan baik di kantor, mereka mungkin juga tidak akan sembarangan ketika di rumah, begitu juga sebaliknya," imbuhnya. (M-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Pelatih timnas Portugal Fernando Santos pun memanggil bek Lille Tiago Djalo untuk menggantikan posisi Pepe.
Bayern melaporkan kedua pemain itu saat ini melakukan isolasi mandiri di lokasi masing-masing dengan Hernandez tengah berada di Maladewa.
Torres baru bergabung dengan Barcelona dari Manchester City pada pekan lalu dan diperkenalkan di Camp Nou beberapa jam sebelum dinyatakan positif covid-19.
"Real Madrid mengumumkan bahwa Marco Asensio, Gareth Bale, Andriy Lunin, dan Rodrygo, serta asisten pelatih Davide Ancelotti positif covid-19."
Di awal pandemi, Ratu mengungsi ke Istana Windsor, di barat Inggris, bersama suaminya Pangeran Philip.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved