Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
MENANGGAPI kelanggakaan serta kebutuhan hand sanitizer, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengambil langkah. Tidak cukup hanya membagikan tentang cara pembuatan hand sanitizer, kini LIPI juga akan memproduksi untuk dibagikan ke sejumlah sekolah.
Dipublikasikan dalam unggahan di akun instagram resmi mereka, @lipiindonesia, Kamis (12/3), volume hand sanitizer yang diproduksi mencapai 300liter. Selain untuk digunakan di lingkungan LIPI, hand sanitizer itu juga akan dibagikan ke sekolah-sekolah di sekitar kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek), Serpong.
Setiap bacth produksi disebutkan menghasikan 10liter hand sanitizer yang kemudian dikemas dalam botol ukuran 250ml dan 100ml. Hand sanitizer itu mengandung bioetanol sebagai antiseptik sebanyak 63-65%. Selain itu terdapat kandungan agen antimikroba yang diekstrak dari bahan alam Indonesia. '
Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI, Agus Haryono, menyatakan jika hand sanitizer tersebyt mengandung ekstrak pala yang dapat menambah aroma wangi alami. (M-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved