Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Awas, Virus Corona Mulai Merambah Ranah Siber

Irana Shalindra
04/2/2020 02:00
Awas, Virus Corona Mulai Merambah Ranah Siber
Belakangan muncul file berbahaya yang berkedok informasi terkait virus corona.(AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV (STF) )

Dengan teknologi deteksinya, perusahaan gloal security asal Rusia, Kaspersky, baru-baru ini menemukan file berbahaya yang menyamar sebagai dokumen terkait dengan virus corona  –virus yang belakangan menjadi puncak berita utama di berbagai media global karena sifatnya yang berbahaya.

File berbahaya yang ditemukan menyamar dengan kedok file pdf, mp4, docx tentang corona. Nama-nama file menyiratkan bahwa mereka berisi instruksi video tentang cara melindungi diri dari virus, info terkini seputar ancamannya dan bahkan prosedur deteksi virus, yang sebenarnya tidak demikian.

Nyatanya, file-file ini berisi berbagai ancaman dari Trojan ke worm yang mampu menghancurkan, memblokir, memodifikasi atau menyalin data, serta mengganggu pengoperasian komputer atau jaringan komputer.

“Virus corona telah digunakan sebagai umpan oleh para pelaku kejahatan siber. Sejauh ini kami hanya melihat sejumlah 10 file unik, tetapi karena aktivitas demikian kerap terjadi dengan topik populer di media, maka kami memperkirakan kecenderungan ini akan bertambah. Ketika masyarakat masih memiliki kekhawatiran akan kesehatan mereka, kita mungkin melihat semakin banyak malware yang tersembunyi dalam dokumen palsu tentang penyebaran virus corona,” komentar Anton Ivanov, analis malware Kaspersky.

Produk Kaspersky mendeteksi file terkait “coronavirus" dengan nama-nama sebagai berikut:
Worm.VBS.Dinihou.r
Worm.Python.Agent.c
UDS:DangerousObject.Multi.Generic
Trojan.WinLNK.Agent.gg
Trojan.WinLNK.Agent.ew
HEUR:Trojan.WinLNK.Agent.gen
HEUR:Trojan.PDF.Badur.b

Untuk menghindari menjadi korban program berbahaya yang menyamar sebagai konten eksklusif, Kaspersky merekomendasikan untuk mengambil langkah-langkah berikut:

1. Selalu menghindari tautan mencurigakan, yang menjanjikan konten eksklusif. Rujuklah ke sumber resmi untuk memperoleh informasi yang sah dan dapat dipercaya.

2. Lihatlah ekstensi file yang diunduh. Dokumen dan file video seharusnya tidak dibuat dalam format .exe atau .lnk.

3. Gunakan solusi keamanan yang andal, untuk perlindungan komprehensif dari berbagai ancaman.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya