Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SEBUAH pendingin ruangan (air conditioner/AC) yang dibuat oleh produsen rumahan baru-baru ini mendapat sambutan hangat di gelaran CES 2020. Acara ini diinisiasi oleh Consumer Technology Association (CTA) dan diselenggarakan di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Pendingin ruangan itu tampil dengan kelebihannya yaitu bebas emisi, di antara ribuan orang dari berbagai belahan dunia yang berkumpul untuk mengembangkan bisnisnya di bidang teknologi.
CES 2020 sendiri berlangsung sejak 7 Januari lalu hingga hari ini. HomeCool demikian namanya muncul dalam gelaran tersebut dengan didesain yang dirancang oleh kelompok bisnis rintisan OxiCool dari Pennsylvania. HomeCool adalah nama AC tersebut dan menggunakan air sebagai materi utama untuk pendingin ruangan. Ia tak menggunakan klorofluorokarbon yang dewasa ini terdapat pada AC tradisional atau yang sudah lama beredar di pasaran. Ia tidak memengaruhi emisi gas rumah kaca karena sedari awal dikembangkan untuk memerangi perubahan iklim.
Pihak OxiCool menjelaskan bahwa perangkatnya yang berbentuk kubus, mampu mengurangi konsumsi listrik hingga 90 persen. Tak kalah menarik, mereka juga mengatakan bahwa air yang keluar HomeCool dapat diminum dan setiap suku cadang yang melekat padanya dapat didaur ulang.
HomeCool pada dasarnya mirip dengan sistem kompresi uap. Hanya saja, ia tidak menggunakan kompresor tetapi dirancang sebagai sistem loop tertutup. Sejumlah penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa AC menghasilkan sekitar dua miliar ton karbon dioksida setiap tahun sehingga sangat mempengaruhi perubahan iklim. Namun demikian, pada kesempatan ini, OxiCool telah hadir di Las Vegas dengan HomeCool untuk pertama kalinya memamerkan produk tersebut kepada dunia.
“HomeCool menyediakan pendingin ruangan yang bersih dan sunyi untuk rumah yang menggunakan gas alam, propana, atau juga panas matahari di masa depan. Produk ini tidak menggunakan pendingin berbahaya, dan sebagai gantinya hanya menggunakan empat elemen alami yaitu tanah, air, api, dan udara. Ini adalah teknologi bersih menggunakan saringan molekuler dalam unit yang tertutup rapat, yang terbuat dari stainless steel. Produk ini dilengkapi dengan opsi teknologi terbaru seperti sensor nirkabel, detektor gerakan, speaker Alexa, dll,” tulis OxiCool dalam sebuah pernyataan yang dilansir Dailymail.
Pendiri dan CEO Oxicool, Ravikant Barot menambahkan bahwa pada dasarnya manusia adalah penumpang di planet bumi. Maka dari itu, ia sebagai salah satu bagian darinya merasa perlu bertanggung jawab dan memiliki kewajiban untuk memastikan kondisi selalu terjaga dengan baik. (M-4)
Blue light itu bisa memperparah satu, menaikkan hyperpigmentasi, yang kedua dia menekan pelindung kulit jadi lemah,.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat mengelola limbah elektronik (e-waste) dengan cara yang lebih bertanggung jawab.
Agar lebih seru, pilih tema Ramadan untuk menggambar dan mewarnai.
Gawai sekarang telah menjadi bagian dari kegiatan pendidikan dan interaksi sosial anak, sehingga penggunaannya tidak bisa sepenuhnya dihindari.
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
Perusahaan teknologi global, Cadothy, meluncurkan perangkat khusus yang bisa membantu melakukan aktivitas live, bukan tablet ataupun ponsel.
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved