Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Saatnya Tukar Minuman Anda

Thalatie K Yani
05/10/2019 08:05
Saatnya Tukar Minuman Anda
Saatnya mengganti minuman soda anda dengan air, kopi, atau teh guna mengurangi risiko diabetes tipe 2.(123rf)

MASIH suka minum minuman soda atau dengan kadar gula tinggi? Coba pikirkan lagi. Bila anda menukar satu gelas minuman yang mengandung gula dengan segelas air putih dapat mengurangi risiko diabetes hingga 10%.
 

Dalam penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Jurnal Diabetes Cara menemukan orang yang meningkatkan konsumsi soda, jus buah dengan kandungan 100% berisiko terkena diabetes tipe 2. Namun bila menukarnya dengan soda diet atau minuman dengan gula buatan tidak mengurangi risikonya.

Penelitian ini awalnya ingin melihat pengaruh jangka panjang minum soda dengan risiko diabetes tipe 2. Pasalnya banyak studi yang mengaitkan meminum soda meningkatkan risiko kematian diusia muda.

Pada 2012, hampir separuh orang Amerika minum minuman manis setiap harinya. Konsumsi gula yang tinggi buruk bagi tubuh, memicu obesitas, penyakit jantung, dan berkontribusi pada resistensi insulin, dan diabetes tipe 2. Diperkirakan 30,3juta warga Negeri Paman Sam ini menderita diabetes tipe 2 dan risiko penyakit lain yang memperpendek ekspektasi usia mereka.

Studi yang dipimpin Dr Jean-Philippe Drouin-Chartier, mahasiswa pascasarjana Universitas Harvard mengatakan, "Studi membuktikan keuntungan kesehatan dengan mengurangi konsumi minuman gula dan menggantinya dengan minuman yang lebih sehat seperti air, kopi, atau teh."

Studi ini melihat lebih dari 20 tahun data dari 192ribu partisipan. Para peneliti menemukan jika partisipan mengurangi minuman bergula, mereka lebih sehat.

Mereka juga menemukan peningkatan asupan minuman manis 4 ons sehari selama 4 tahun, berisiko diabetes 16% lebih tinggi dalam empat tahun berikutnya. Jika partisipan mengganti minuman manis itu dengan air, kopi, atau teh, dan bukan soda diet, risiko diabetes berkurang 2%-10%.

"Hasil studi sejalan dengan rekomendasi saat ini untuk mengganti minuman manis dengan minuman non kalori bebas pemanis buatan," ujar penulis senior studi Profesor Frank Hu.

"Meski jus buah-buahan mengandung lebih banyak nutrisi, konsumsinya harus dimodernisasi." (Dailymail/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya