Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Leila Chudori Luncurkan Podcast Soal Bincang Buku

Fetry Wuryasti
05/9/2019 14:45
Leila Chudori Luncurkan Podcast Soal Bincang Buku
Penulis Leila S. Chudori.(Medcom/ Cecylia Rura)

BERAWAL dari kegundahan dan keprihatinan maraknya bahasa gawai dan komunikasi instan, sastrawan dan penulis novel Leila Salikha Chudori mengajak orang-orang untuk kembali mencintai buku. Untuk itu dia mengajak sejumlah artis dan seniman pecinta membaca, untuk bercerita berdiskusi mengenai isi buku favorit mereka melalui podcast.

Podcast atau siniar merupakan siaran berbasis audio dalam platform digital terkini seperti Spotify , Soundcloud  dan lainnya, yang dapat didengarkan berulang kali.

"Saya ingin semua orang masuk ke dalam jagad yang saya masuki ketika saya membaca. Saya sendiri juga antusias dalam membaca meskipun saya sebagai penulis," ujar Leila Chudori dalam peluncuran podcast miliknya "Coming Home with Leila Chudori", di Jakarta , Kamis (4/9). Program ini sudah mulai diudarakan sejak Rabu 21 Agustus 2019 dan terus berjalan tiap hari Rabu.

Dia mengaku agak kesal karena 10 tahun terakhir orang lebih memilih untuk melihat media sosial (medsos) dan perlahan mengesampingkan buku. Terlebih, ketika masyarakat mulai lalai menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan lebih suka menggunakan istilah-istilah yang akrab di dunia maya atau dalam kata lain 'berbahasa gawai'.

Di sisi lain, platform suara kini sangat akrab di telinga masyarakat yang mendengar musik-musik favorit mereka. Maka untuk membuat pendengar muda kembali mencintai buku, Leila membangun podcastnya ini.

"Saya ingin mengajak pendengar agar tetap mencintai buku di tengah rimba digital yang sudah menguasai keseharian kita," tambah Leila.

Dalam program bincang-bincang ini, Leila mengajak sejumlah sosok terlibat pada tiga tema programnya. Pada tema "In Contemplation with", Leila berbincang dengan berbagai tokoh yang gemar membaca dan memperlakukan buku sebagai kebutuhan hidup, antara Iain seperti sutradara Mira Lesmana, aktris Dian Sastrowardoyo, profesional seperti CEO General Electric (GE) Indonesia Handry Satriago, profesional media Petty S. Fatimah, Nezar Patria.

Lalu dalam "In Conversation with" adalah obrolan Leila dengan para penulis, komikus maupun penyair tentang proses kreatif mereka, antara lain: Dee Lestari, Seno Gumira Ajidarma, Ahmad Fuadi.

Bentuk ketiga adalah "In Consideration with" yaitu debat antara beberapa narasumber tentang satu atau dua buku yang menarik. "Dari podcast ini semoga hadir lagi semangat anak muda Indonesia agar memperluas wawasan dan mengasah intuisi melalui buku," ujar Leila yang juga terkenal dengan tulisan-tulisan ulasan film.

Buku-buku yang dipilih pun dibebaskan kepada bintang tamu yang dia hadirkan, sebagai bentuk kebebasan membaca buku. Para sosok yang dia ajak untuk berbagi pikiran dengan mengulas buku , diyakini akan memberi dampak kepada penggemar bintang tamu tersebut, untuk lebih tertarik dan penasaran terhadap buku-buku yang disukai si public figure.

"Saya tidak membatasi sastra dan target pendengar. Setiap bintang tamu memiliki penggemar dari target usia dan minat yang berbeda. Maka dengan buku-buku pilihan nara sumber, dampak langsungnya bisa membuat penggemar mereka akan membaca karena mendengarkan idolanya membaca, kemudian kembali mencintai buku-buku, dan memiliki rasa penasaran tentang isi buku tersebut. Sehingga buku bisa kembali menjadi gaya hidup," tutur perempuan berusia 56 tahun itu.

Peraih Penghargaan Sastra Badan Bahasa Indonesia tahun 2011 itu juga mengakui untuk sisi monetisasi, platform ini belum terlihat arahnya layaknya media bercerita lain seperti Youtube dan tv. Namun hal ini dia manfaatkan sehingga ruang pembahasannya tidak memiliki batas. "Saya memakai prinsip ketika menulis novel. Ketika dilakukan penyesuaian, narasinya dikhawatirkan malah memaksakan," pungkasnya. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik