Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
Sudah punya rencana ngabuburit mau ngapain? Bila belum ada rencana, coba tiru aktivitas komunitas Indonesia Hidden Heritage (IHH). Komunitas yang giat memperkenalkan sejarah Indonesia ini mengadakan Historical Walking Trip selama Ramadan ini.
“Ngabuburit ala Indonesia Hidden Heritage ini diadakan setiap Sabtu atau Minggu agar anggota komunitas yang bekerja dari Senin hingga Jumat dapat mengisi libur akhir pekan mereka dengan kegiatan positif,” ujar Founder Indonesia Hidden Heritage, Nova Farida Lestari dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia hari ini.
Tahun ini ada dua acara yang digelar, Ngabuburit Kota Tua Gondangdia dan Ngabuburit ke Pecinan. “Jejak Kolonial amat kental di kawasan Gondangdia. Sementara di Pecinan, kita dapat melihat betapa kuatnya tradisi dan budaya Tionghoa melalui bangunan-bangunan bersejarah yang ada di sana,” kata Nova.
Kota Tua Gondangdia
Banyak bangunan bersejarah zaman Hindia Belanda di kawasan ini. Peserta yang mengikuti tur ini mengunjungi sejumlah tempat, seperti Gedung Joang 45, lalu ke Masjid Cut Meutia, Pasar Gondangdia, dan Tugu Kunstkring Palaes.
Gedung Joang 45 dibangun tahun 1938 ini dulu berfungsi sebagai hotel. Namun sekarang menjadi museum. Bahkan pada masa penjajahan Belanda, gedung ini menjadi markas pergerakan kemerdekaan.
Berikutnya ada Rumah Menteng 37 yang direnovasi guna menyerupai bentuk aslinya. Rumah ini dulu milik CF Starkey, direktur NV Java Neon Company, lalu diubah menjadi rumah penampungan bagi perempuan yang mengalami keterbatasan ekonomi yang dimotori Christian Women Union.
Selanjutnya Pasar Gondangdia yang dulu disebut Pasar Boplo, diambil dari kata De Bouwploeg. Pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Daendels, De Boewploeg adalah pengembang perumahan elit di kawasan Menteng yang kantornya berlokasi di bangunan yang sekarang menjadi Masjid Cut Meutia.
Bangunan bersejarah lain di kawasan Gondangdia adalah Kunstkring Paleis. Ketika dibuka pada 17 April 1914, Kunstkring merupakan pusat eksibisi seni dan restoran mewah. Lukisan karya pelukis ternama, Pablo Picasso dan Vincent van Gogh pernah dipamerkan di sini.
Pecinan
Sementara jalur Pecinan berkeliling ke Kampung China atau Pecinaan di kawasan Glodok, Jakarta Barat, yang terkenal sejak 1700an. Kawasan ini merupakan sentra perdagangan selama lebih dari 200 tahun. Di sini tradisi Tionghoa masih kental.
Selain ke Pecinaan, IHH juga mengunjungi Masjid Lautze, Gedung Arsip Nasional, Gedung Candra Naya, Petak Sembilan, dan Vihara Dharma Bhakti.
Gedung Candra Naya adalah cagar budaya yang awalnya merupakan hunian pemimpin masyarakat etnis Tionghoa pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Mayor Khow Kim An. Bangunan tersohor di era tahun 1800-1900an ini dulu satu-satunya prototipe rumah lengkap yang dimiliki Batavia.
Sementara itu, Vihara Dharma Bhakti merupakan simbol China Town di Batavia sejak era pendudukan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC). Vihara berusia tiga abad lebih ini menandai awal mula peradaban warga keturunan etnis Tionghoa di Pecinan Glodok.(RO/M-3)
Baca juga : Adaptasi Iklim oleh Petani Tebu
KONDISI geopolitik global, khususnya perang Iran-Israel, bisa berdampak negatif pada persepsi keamanan kawasan Asia, termasuk Indonesia. Hal itu disorot dala Rakernas ASITA 2025
Muhammad Faisol, menegaskan, seluruh proses rekrutmen PPSU akan berjalan secara transparan dan akuntabel, bekerja sama dengan pihak kelurahan dan Inspektorat DKI Jakarta.
(YLKI) mendorong agar Pemprov DKI segera mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Jakarta.
HARI Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta 22 Juni 2025 diawali dengan upacara di Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Ada rangkaian acara menarik untuk warga
Setelah melakukan penetapan calon ketua umum BPC Hipmi Jaya, rangkaian selanjutnya adalah penyampaian visi, misi, dan program kerja dari masing-masing calon ketua umum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved