Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan suka melakoni aktivitas mendengarkan podcast untuk menerima berbagai macam informasi, tapi sejak teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) kian canggih, pria berusia 57 tahun itu semakin jarang mendengarkan.
Dikutip TechCrunch, Nadella kini lebih memilih untuk meminta bantuan AI copilot milik Microsoft untuk merangkum obrolan sebuah podcast. Hanya tinggal mengunggah transkrip podcast ke dalam AI Copilot dan dia bisa dengan cepat mendapat rangkuman dari podcast tersebut tanpa perlu mendengarnya berlama-lama.
Tidak sampai situ, Nadella pun menyebut hasil rangkuman yang dihasilkan kemudian dia kembangkan lagi bersama AI tersebut dengan mendiskusikan hal-hal pada podcast tersebut selama perjalanan ke kantor. Bukan hanya podcast, pria kebangsaan Amerika-India itu juga mengandalkan setidaknya 10 agen khusus yang dikembangkan di Copilot Studio untuk meringkas email dan pesan, mempersiapkan rapat, dan melakukan tugas-tugas lain di sekitar kantor.
AI tampaknya telah mengubah Microsoft dalam berbagai cara yang lebih substansial, dengan para programmer dilaporkan menjadi pihak yang paling terpukul dalam PHK terbaru perusahaan tersebut, tak lama setelah Nadella menyatakan bahwa 30% kode perusahaan ditulis oleh AI.(M-2)
Microsoft resmi menghadirkan Copilot ke dalam paket Microsoft 365 Personal dan Family, membawa teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu pengguna bekerja lebih efisien.
Masa depan keuangan bukan semata soal kecepatan dan efisiensi, tapi tentang kolaborasi antara teknologi dan manusia.
Penggunaan AI bukan hanya sekedar untuk menjawab chat saja melainkan sangat membantu dalam mempermudah pekerjaan sehari-sehari.
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
Ketua Program Studi Manajemen S1 FEB UMB Dudi Permana menyampaikan AI semestinya menjadi alat bantu bagi manusia, bukan menggantikan peran manusia.
Chip ini merepresentasikan lompatan besar dalam performa dengan AI sebagai intinya, berkat Dimensity 9400+, kini pengalaman AI genetik pada ponsel pintar menjadi kenyataan
Moodle 5.0 kini menghadirkan kemampuan integrasi dengan kecerdasan buatan (AI), learning analytics, dan gamifikasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved