Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
ILMUWAN astronomi mengungkap fenomena mengejutkan dari galaksi spiral NGC 4945, yang berjarak lebih dari 12 juta tahun cahaya. Di pusat galaksi ini, terdapat lubang hitam supermasif yang tak hanya mengonsumsi materi, tetapi juga melemparkan angin gas dengan kecepatan tinggi hingga ke luar galaksi.
Temuan ini memberikan wawasan penting tentang evolusi galaksi dan peran lubang hitam dalam mengendalikannya.
NGC 4945 merupakan galaksi spiral terang yang terletak di konstelasi Centaurus. Citra dari European Southern Observatory (ESO) menampilkan keindahan galaksi ini, namun juga mengungkap rahasia gelap yang tersembunyi di pusatnya: lubang hitam aktif yang sangat kuat.
Dengan memanfaatkan instrumen MUSE pada teleskop Very Large Telescope (VLT) milik ESO, para astronom berhasil mengamati fenomena luar biasa: lubang hitam ini tidak hanya menyerap materi, tetapi juga menghembuskan angin gas panas berbentuk kerucut, yang tampak jelas dalam gambar inset dari teleskop MPG/ESO La Silla.
Alih-alih menelan seluruh materi di sekitarnya, lubang hitam tersebut justru memuntahkan gas dalam bentuk angin galaksi, yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Angin ini bahkan diperkirakan mampu meninggalkan galaksi induknya dan masuk ke ruang intergalaksi, membawa serta gas dan debu penting yang dapat membentuk bintang baru.
Temuan ini mengindikasikan bahwa lubang hitam supermasif dapat menghambat pembentukan bintang dengan mendorong keluar bahan baku utama seperti gas hidrogen. Ini menjelaskan bagaimana lubang hitam dapat memengaruhi atau bahkan mengendalikan pertumbuhan galaksi secara keseluruhan.
Data dari MUSE menunjukkan bahwa angin tersebut tidak melambat, melainkan justru berakselerasi saat bergerak menjauhi pusat galaksi. Kecepatan ini memungkinkan gas mencapai tepi galaksi dan keluar dari gravitasinya, sehingga memengaruhi struktur dan dinamika galaksi secara menyeluruh.
Penelitian ini menjadi bagian dari studi lebih besar untuk memahami bagaimana angin dari lubang hitam memengaruhi lingkungan galaksi. Temuan ini membantu menjelaskan peran lubang hitam dalam pembentukan struktur kosmikdan memberikan wawasan lebih dalam tentang sejarah dan evolusi alam semesta. (Scitechdaily/Z-10)
Penelitian terbaru ungkap bintang supermasif di alam semesta melepaskan massa lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya melalui angin bintang ekstrem.
Astronom temukan lubang hitam supermasif yang semburkan materi dengan kecepatan 0,27 kali kecepatan cahaya akibat terlalu banyak "melahap" gas.
Para astronom menemukan Extreme Nuclear Transients (ENTs), jenis ledakan kosmik baru dari lubang hitam supermasif.
Ilmuwan temukan lubang hitam supermasif sebagai akselerator partikel alami dengan energi luar biasa, membuka peluang baru memahami materi gelap yang selama ini sulit terdeteksi LHC.
Penelitian terbaru mengungkap ratusan lubang hitam supermasif tersembunyi di balik debu dan gas kosmik.
Tim EHT berhasil menangkap gambar berwarna lubang hitam dengan teknik baru frequency phase transfer yang mengoreksi distorsi atmosfer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved