Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MARET 2025 menghadirkan berbagai fenomena astronomi menarik yang sayang untuk dilewatkan. Mulai dari kesempatan langka mengamati Merkurius, gerhana bulan total yang akan mengubah Bulan menjadi merah darah, hingga fakta menarik tentang sisi gelap Bulan. Siapkan teleskop dan tandai tanggalnya!
Sepanjang bulan ini, beberapa planet akan terlihat dengan jelas di langit malam. Berikut panduan singkatnya:
Merkurius merupakan planet yang sulit diamati karena dekat dengan Matahari, tetapi pada 7-9 Maret, Anda bisa mencoba menangkapnya! Cari Merkurius sekitar 30 menit setelah matahari terbenam di langit barat, sekitar 10 derajat di atas cakrawala. Pastikan lokasi pengamatan Anda bebas dari penghalang seperti bangunan tinggi atau pepohonan.
Gerhana bulan total akan berlangsung pada malam 13-14 Maret dan bisa disaksikan di seluruh Amerika. Selama gerhana, Bulan akan berubah menjadi merah tua akibat efek hamburan cahaya di atmosfer Bumi. Fenomena ini sering disebut sebagai "Bulan Darah." Jika Anda mengamati dari permukaan Bulan saat itu, Anda akan melihat lingkaran cahaya merah dari matahari terbit dan terbenam di Bumi secara bersamaan.
Pada fase Bulan Baru, sisi yang tidak terlihat dari Bumi berada dalam kegelapan. Ini adalah waktu terbaik untuk pengamatan bintang, nebula, dan galaksi karena cahaya Bulan tidak mengganggu visibilitas objek langit lainnya.
Banyak yang mengira ada sisi Bulan yang selalu gelap, padahal tidak demikian. Bulan berotasi pada porosnya dalam waktu yang sama dengan orbitnya mengelilingi Bumi, sehingga kita selalu melihat sisi yang sama. Namun, seluruh permukaan Bulan tetap mendapatkan sinar Matahari secara bergantian sepanjang siklus bulanannya.
Ketika Bulan berada di fase Bulan Baru, sisi yang menghadap Bumi tampak gelap, sedangkan sisi yang berlawanan mendapat sinar Matahari penuh. Dengan pemahaman ini, kita bisa mengoreksi istilah "sisi gelap Bulan" yang sering disalahartikan.
Bulan Maret 2025 menghadirkan banyak momen menarik bagi pecinta astronomi. Jangan lewatkan kesempatan berburu Merkurius, menyaksikan gerhana bulan total, dan menikmati malam tanpa gangguan cahaya Bulan pada akhir bulan. Siapkan teleskop atau sekadar nikmati langit malam dengan mata telanjang, dan abadikan momen luar biasa ini! (NASA/Z-2)
Saksikan gerhana bulan! Fenomena langit memukau. Pelajari penyebab, jenis, dan cara aman menikmatinya. Jangan lewatkan!
Sementara itu, mengutip dari NASA, (13/2), dalam Bulan purnama yang juga disebut sebagai Bulan cacing ini, akan muncul fenomena gerhana Bulan total.
GERHANA bulan total akan kembali melintasi langit Bumi untuk pertama kalinya sejak 2022. Pada malam tanggal 13-14 Maret 2025 dan akan menambilkan blood moon.
Bulan memancarkan cahaya yang diterimanya dari Matahari dan dipantulkan ke Bumi. Mengapa Bulan dapat melakukan hal itu? Karakteristik apa yang dimilikinya? Berikut uraiannya.
Gerhana bulan adalah salah satu fenomena langit yang paling dinantikan oleh banyak orang di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci lewat teks eksplanasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved