Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SAAT ini mungkin kita tidak tahu ada rave kosmik yang besar berada jauh di atas kepala kita. Rave kosmik tersebut dikenal sebagai lubang hitam supermasif. Benda-benda misterius ini dapat memiliki massa beberapa juta atau satu miliar kali lipat dari Matahari dang sangat padat sehingga membengkokkan ruang waktu disekitarnya.
Sejauh yang diketahui para astronom, semua galaksi memiliki lubang hitam supermasif di pusatnya. Di beberapa galaksi, sejumlah besar gas antarbintang berputar di sekitar lubang hitam supermasif dan ditarik ke luar cakrawala peristiwa dan pada dasarnya ke lubang hitam.
Proses ini menciptakan sejumlah besar gesekan dan energi, yang dapat menyebabkan "rave" melepaskan sejumlah besar cahaya pada banyak warna dan frekuensi yang berbeda di seluruh spektrum elektromagnetik.
Dalam beberapa kasus, lubang hitam bahkan akan memuntahkan semburan plasma, jutaan tahun cahaya melintasi ruang intergalaksi. Gas plasma sangat panas sehingga pada dasarnya adalah elektron yang bergerak mendekati kecepatan cahaya. Jet plasma ini bersinar pada frekuensi radio, sehingga dapat dilihat dengan teleskop radio dan bernama galaksi radio.
Dua batang cahaya (semburan plasma) mencuat dari bola paku lengket (galaksi). Para astronom berhipotesis bahwa jet plasma terus mengembang ke luar seiring berjalannya waktu, akhirnya tumbuh begitu besar sehingga menjadi galaksi radio raksasa.
Jutaan galaksi radio berukuran normal diketahui para ilmuwan. Tetapi tahun 2020 sekitar 800 galaksi radio raksasa yang ditemukan, hampir 50 tahun sejak mereka pertama kali ditemukan. Mereka dianggap langka. Namun, generasi baru teleskop radio, termasuk MeerKAT dari Afrika Selatan, telah membalikkan ide ini dalam lima tahun terakhir sekitar 11.000 raksasa telah ditemukan.
Temuan galaksi radio raksasa terbaru MeerKAT luar biasa. Jet plasma raksasa kosmik ini membentang 3,3 juta tahun cahaya dari ujung ke ujung, lebih dari 32 kali ukuran Bima Sakti. Salah satu peneliti utama yang membuat penemuan tersebut menjulukinya sebagai Inkathazo, yang berarti "masalah" dalam bahasa isiXhosa dan isiZulu di Afrika Selatan.
Inkathazo berbeda dari teman kosmiknya dalam beberapa hal, karena tidak memiliki karakteristik yang sama dengan banyak galaksi radio raksasa lainnya. Misalnya, jet plasma memiliki bentuk yang tidak biasa. Alih-alih memanjang lurus dari ujung ke ujung, salah satu jet bengkok.
Selain itu, Inkathazo tinggal di pusat gugus galaksi lebih dalam isolasi relatif yang menyulitkan jet plasma untuk tumbuh hingga ukuran yang sangat besar. Lokasinya yang mendalam menimbulkan pertanyaan tentang peran interaksi lingkungan dalam pembentukan dan evolusi galaksi raksasa ini.
Penemuan ini telah memberi kesempatan unik untuk mempelajari galaksi radio raksasa. Temuan ini menantang model yang ada dan menunjukkan bahwa sebagian orang belum memahami banyak fisika plasma yang rumit yang berperan di galaksi ekstrem ini.
Teleskop MeerKAT terletak di wilayah Karoo di Afrika Selatan, terdiri dari 64 piringan radio dan dioperasikan serta dikelola oleh Observatorium Astronomi Radio Afrika Selatan. Ini merupakan pendahulu dari Square Kilometereter Array, yang akan menjadi teleskop terbesar di dunia ketika memulai operasi sains sekitar tahun 2028.
MeerKAT telah menjadi sangat penting dalam mengungkap beberapa harta karun tersembunyi di langit selatan sejak pertama kali ditugaskan tahun 2018.
Kemampuan luar biasa MeerKAT membantu untuk mengungkap teka-teki kosmik ini. Hal ini telah membuat beberapa peta spektral resolusi tertinggi yang pernah dibuat untuk galaksi radio raksasa. Peta-peta ini melacak usia plasma di berbagai bagian galaksi, memberikan petunjuk tentang proses fisik yang sedang bekerja.
Hasilnya mengungkapkan kompleksitas yang menarik pada jet Inkathazo. Beberapa elektron di dalam jet plasma menerima dorongan energi yang tidak terduga. Ini mungkin terjadi ketika jet bertabrakan dengan gas panas di rongga antara galaksi dalam sebuah gugus. Hal ini memberi petunjuk tentang fisika plasma seperti apa yang mungkin terjadi di bagian ekstrem alam semesta ini yang sebelumnya tidak di prediksi. (theafricanmirror/Z-3)
KELOMPOK Den Haag yang diketuai bersama oleh Kolombia dan Afrika Selatan akan menggelar pertemuan darurat tingkat menteri di ibu kota Kolombia, Bogota, pada 15-16 Juli mendatang.
Presiden AS Donald Trump serang Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa terkait penganiyaan petani kulit putih.
Kawah Vredefort menjadi yang tertua di sejarah dunia. Kawah Vredefort dianggap sebagai kawah tumbukan terbesar yang pernah terverifikasi di Bumi, dengan diameter lebih dari 300 kilometer.
Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang membekukan bantuan luar negeri ke Afrika Selatan karena kebijakan kontroversial.
Para astronom menemukan galaksi radio raksasa baru bernama Inkathazo menggunakan teleskop MeerKAT di Afrika Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved