Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MINGGU ini, Mars akan bersinar lebih terang daripada sebelumnya sejak Desember 2022, saat mencapai titik yang disebut para astronom sebagai "oposisi."
Dalam posisi ini, jarak antara Bumi dan Mars menjadi sangat dekat, membuat Mars terlihat lebih terang dan lebih besar dibandingkan waktu lainnya selama orbitnya yang berlangsung 687 hari.
Pada saat oposisi, seluruh permukaan Mars disinari oleh Matahari, menjadikannya waktu terbaik untuk mengamati Planet Merah ini.
Mars akan mencapai oposisi pada 16 Januari, terlihat bersinar dengan warna emas terang di konstelasi Gemini. Beberapa hari sebelumnya, tepatnya pada 12 Januari, Mars berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi sejak oposisi terakhir pada 2022, yaitu sekitar 96,1 juta kilometer. Fenomena ini terjadi karena orbit Bumi dan Mars berbentuk elips, sehingga Mars tampak paling terang beberapa saat sebelum oposisi terjadi.
Untuk melihat Mars dengan jelas, arahkan pandangan ke timur saat matahari terbenam antara 12 hingga 16 Januari. Mars akan terbit saat matahari terbenam, terlihat sepanjang malam, dan terbenam di barat saat matahari terbit. Dengan magnitudo -1,4, Mars akan menjadi salah satu objek paling terang di langit malam, mengalahkan semua bintang.
Tetapi, planet merah ini akan bersaing sementara dengan Venus di langit barat. Venus akan lebih terang dengan magnitudo -4,3, meskipun hanya terlihat beberapa jam setelah matahari terbenam sebelum akhirnya menghilang.
Mars, planet keempat dari Matahari, bisa dilihat dengan jelas dari mana saja selama langit cerah. Area terbuka tanpa halangan seperti pohon adalah tempat terbaik untuk menikmati pemandangan Mars sepenuhnya.
Dengan mata telanjang, Mars akan terlihat seperti bintang berwarna merah. Namun, jika ingin melihat detail lebih jelas, seperti lapisan kutub atau area gelap di permukaannya, menggunakan teleskop sangat disarankan.
Oposisi Mars istimewa karena fenomena ini hanya terjadi sekitar dua tahun sekali. Hal ini disebabkan oleh perbedaan waktu orbit antara Bumi dan Mars. Bumi membutuhkan satu tahun untuk mengelilingi Matahari, sedangkan Mars memerlukan sekitar dua tahun.
Oposisi berikutnya baru akan terjadi pada 19 Februari 2027, diikuti oleh 25 Maret 2029. Sebagai catatan, oposisi terakhir terjadi pada 8 Desember 2022.
Jadi, ini adalah kesempatan langka yang sayang untuk dilewatkan! (Livescience/Straitstimes/Z-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved