Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BELAKANGAN ini, beredar kabar bahwa pengguna Gmail akan diminta untuk mengganti alamat email mereka pada tahun 2025. Informasi ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Namun, benarkah demikian? Mari kita telusuri lebih jauh.
Hingga saat ini, Google belum mengeluarkan pengumuman resmi yang menyatakan bahwa pengguna Gmail wajib mengganti alamat email mereka pada tahun 2025.
Perubahan alamat email biasanya adalah keputusan pribadi pengguna, yang dapat dilakukan dengan mengikuti panduan resmi yang disediakan oleh Google.
Namun, ada kebijakan penting yang perlu diperhatikan. Google telah mengumumkan bahwa mulai 1 Desember 2023, akun Gmail yang tidak aktif selama 2 tahun akan dihapus. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan mengoptimalkan sumber daya.
Google menyatakan bahwa akun yang tidak aktif lebih rentan terhadap penyalahgunaan, termasuk spam dan aktivitas penipuan. Dengan menghapus akun-akun ini, Google berupaya melindungi pengguna dari ancaman keamanan. Untuk menjaga akun tetap aktif, pengguna dapat melakukan aktivitas seperti:
Mengirim atau menerima email.
Masuk ke akun Gmail secara berkala.
Memperbarui informasi akun di layanan Google.
Jika Anda menerima informasi yang menyatakan bahwa Anda harus mengganti alamat email pada tahun 2025, berhati-hatilah. Phishing atau penipuan online sering kali menggunakan email palsu untuk mencuri data pribadi Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari jebakan phishing:
Periksa Sumber Informasi: Pastikan informasi berasal dari domain resmi Google.
Jangan Klik Tautan Asing: Hindari mengklik tautan mencurigakan yang dikirim melalui email.
Laporkan Email Mencurigakan: Gunakan fitur "Laporkan Spam" di Gmail untuk melaporkan email mencurigakan.
Jika Anda memang ingin mengganti alamat email Anda, Google menyediakan panduan lengkap. Namun, penting untuk dicatat bahwa mengganti alamat email berarti membuat akun baru, karena Gmail tidak mengizinkan perubahan langsung pada alamat email yang sudah ada. Anda dapat mengalihkan data penting dari akun lama ke akun baru menggunakan fitur transfer data.
Kabar mengenai kewajiban mengganti alamat email Gmail di tahun 2025 kemungkinan besar tidak benar. Meski begitu, pengguna Gmail harus tetap waspada terhadap akun yang tidak aktif untuk menghindari penghapusan otomatis. Selain itu, selalu pastikan informasi yang Anda terima berasal dari sumber yang dapat dipercaya.
Dengan menjaga akun tetap aktif dan berhati-hati terhadap informasi palsu, Anda dapat terus menggunakan layanan Gmail dengan aman dan nyaman.
FAQ:
1. Apakah saya harus mengganti alamat email Gmail saya di tahun 2025? Tidak, tidak ada kebijakan resmi dari Google yang mewajibkan pengguna mengganti alamat email pada tahun 2025.
2. Bagaimana cara agar akun Gmail saya tidak dihapus? Pastikan Anda melakukan aktivitas seperti mengirim email, masuk ke akun, atau memperbarui informasi secara berkala.
3. Apa yang harus saya lakukan jika menerima email mencurigakan? Laporkan email tersebut menggunakan fitur "Laporkan Spam" dan jangan berikan informasi pribadi Anda. (Google/Z-10)
Sepanjang tahun 2025 hingga 30 April ini, KAI Commuter juga sudah melayani total pengguna Commuter Line sebanyak 125.818.020 orang.
Sebanyak 62% konsumen dari kalangan berpenghasilan tinggi lebih mempercayai review dari pengguna lain dibanding influencer.
Di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Kota Bogor, pengguna narkotika kian marak dengan adanya beberapa pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika.
BOS perusahaan teknologi Meta, Mark Zuckerberg, memamerkan jumlah terkini pengguna sosial media besutannya Threads. Berdasarkan data yang diungkap Zuckerberg,
DPR perlu membuat kriteria dan batasan yang jelas mengenai narapidana apa saja yang berhak mendapatkan amnesti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved