Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GOOGLE telah meluncurkan fitur keamanan terbaru untuk melindungi data pengguna dari pencurian ponsel. Fitur ini terdiri dari dua elemen utama: Theft Detection Lock dan Offline Device Lock.
Kedua fitur tersebut dirancang untuk memastikan bahwa data pengguna tetap aman, bahkan jika perangkat mereka jatuh ke tangan yang salah.
Baca juga : Goo.gl Akan Berhenti: Apa Dampaknya bagi Pengguna?
Theft Detection Lock adalah fitur yang menggunakan sensor dan kecerdasan buatan untuk mendeteksi gerakan mencurigakan yang mungkin mengindikasikan pencurian, seperti perampasan atau gerakan tiba-tiba.
Jika sistem mendeteksi pola gerakan yang tidak biasa, ponsel akan otomatis terkunci, sehingga pencuri tidak bisa mengakses data pribadi pengguna.
Teknologi ini sangat efektif untuk melindungi ponsel di situasi berisiko tinggi, seperti saat pengguna berada di tempat umum. Dengan adanya fitur ini, pengguna tidak perlu khawatir akan hilangnya data pribadi hanya karena ponsel mereka diambil paksa.
Baca juga : Google Memperluas Fitur Kontroversial AI Overview ke 6 Negara Baru, Termasuk Indonesia
Google juga menambahkan fitur Offline Device Lock, yang memungkinkan pengguna untuk melindungi data mereka bahkan ketika pencuri memutus koneksi internet dari ponsel yang dicuri.
Biasanya, pencuri akan mencoba menonaktifkan koneksi internet agar pemilik tidak bisa melacak perangkat tersebut. Namun, dengan adanya Offline Device Lock, ponsel akan tetap terkunci secara aman meskipun tanpa koneksi internet.
Fitur-fitur keamanan ini tersedia untuk perangkat dengan sistem operasi Android 10 ke atas dan akan didistribusikan melalui Google Play Services.
Baca juga : Fitur Baru Google, School Time, Mudahkan Orangtua Memantau Anak
Fitur tersebut hadir sebagai respons terhadap meningkatnya kasus pencurian ponsel, sekaligus memberikan kenyamanan bagi pengguna yang khawatir akan keselamatan data pribadi mereka.
Google terus berinovasi dengan menambahkan lapisan perlindungan tambahan, menjadikan perangkat Android lebih aman dari ancaman pencurian.
Dengan demikian, para pengguna bisa merasa lebih tenang mengetahui bahwa data mereka tetap terlindungi, bahkan dalam skenario terburuk sekalipun.
Baca juga : Google Berencana Hapus Data Pengguna Terkait Gugatan Mode Incognito
Melalui fitur-fitur seperti Theft Detection Lock dan Offline Device Lock, Google menunjukkan komitmennya dalam memberikan solusi yang memprioritaskan keamanan data pengguna.
Sebagai langkah proaktif terhadap pencurian, Google berfokus tidak hanya pada upaya untuk menemukan ponsel yang hilang, tetapi juga memastikan bahwa privasi pengguna tetap terjaga.
Dengan fitur-fitur ini, pencuri akan sulit untuk mengakses data penting, sehingga pengguna memiliki waktu yang lebih banyak untuk mengambil langkah-langkah perlindungan lainnya, seperti melaporkan pencurian atau memblokir perangkat.
Perlindungan data kini menjadi semakin penting seiring dengan perkembangan teknologi dan ancaman digital. Google, melalui fitur-fitur barunya, memberikan solusi keamanan yang relevan dan mudah digunakan bagi pengguna Android.
Dengan Theft Detection Lock dan Offline Device Lock, pengguna dapat merasa lebih aman dari risiko pencurian data, sehingga mereka dapat menggunakan perangkat mereka dengan lebih percaya diri di mana pun mereka berada.
Dengan memperkenalkan inovasi ini, Google menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam industri teknologi, yang selalu mengutamakan keamanan pengguna. (Z-10)
Buat biodata diri menarik & profesional! Panduan lengkap cara bikin CV/resume yang efektif, menonjolkan skill, & mudah dilirik rekruter. Klik & dapatkan tipsnya! lihat selengkapnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved