Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ARTIFICIAL Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan memiliki peran penting dalam dunia bisnis. Akan tetapi, tidak semua AI dapat diterapkan di dunia bisnis.
Menurut kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, tingkat adopsi AI meningkat sebesar 34% antara 2022 dan 2024. Melihat masifnya penggunaan AI dalam segala bidang kehidupan, tanpa terkecuali dunia bisnis, membuat banyak pihak menilai teknologi baru ini sebagai ‘tulang punggung’ yang banyak memberikan manfaat bagi individu maupun bisnis.
Senior Vice President Snowflake kawasan ASEAN dan India, Sanjay Deshmukh, menegaskan pentingnya membedakan AI konsumen yang sangat populer saat ini (misalnya ChatGPT dan Midjourney) dengan AI Perusahaan. Hal itu karena tidak semua AI dapat dijalankan dalam dunia bisnis.
Baca juga : Perusahaan Cip AI Inggris Dibeli Konglomerat Jepang
“Saya ingin berbicara tentang perbedaan antara AI konsumen dan AI perusahaan. Alasannya penting adalah karena AI konsumen sangat populer. Semua orang tahu ChatGPT, Midjourney, dan semua alat itu tidak bagus untuk perusahaan. Perusahaan memiliki data pelanggan dan mereka harus menjaga data tersebut,” tegas Sanjay dalam acara media briefing Snowflake di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Rabu (25/9).
Sanjay menambahkan, AI konsumen atau yang biasa digunakan banyak orang, memiliki tingkat akurasi yang cendrung rendah. Hal ini akan membawa dampak buruk jika AI konsumen dioperasikan dalam dunia bisnis/perusahaan.
“Anda tidak bisa mendapatkan akurasi 78% dalam AI konsumen yang bagus. Dan Anda mampu berhalusinasi 20% dari waktu. Dalam bisnis perusahaan, AI perusahaan halusinasi harus 0% dan Anda harus 100% akurat. Itulah sebabnya kami mengedukasi bahwa AI konsumen tidak baik untuk perusahaan,” lanjutnya.
Baca juga : Taipei, Kota Cerdas Berkelanjutan Bawa Peluang Bisnis Hijau ke Indonesia
Selain keakuratannya yang belum teruji, AI konsumen juga ternyata dapat mengancam keamanan dan privasi data. Hal itu dipengaruhi cara kerja AI yang melibatkan pengumpulan, penyimpanan, dan pengolahan data.
“Kami melihat bahwa pelanggan kami menghadapi tantangan keamanan dan privasi. Ini adalah masalah nomor satu,” tutur Sanjay.
AI konsumen (populer) adalah serangkaian teknologi yang memungkinkan komputer menjalankan fungsi tingkat lanjut, seperti kemampuan melihat, memahami, membuat rekomendasi, analisis data, dan masih banyak lagi.
Sedangkan, AI perusahaan lebih dari sekadar otomatisasi sederhana. Dengan memanfaatkan set data besar dan algoritma canggih dapat membantu memecahkan masalah bisnis kompleks, meningkatkan efisiensi dan mendorong inovasi. (Z-1)
Kemunculan Agentic AI membuat proses bisnis perusahaan jauh lebih cepat, produktif, otonom, dan menguntungkan secara finansial.
Kegiatan tersebut juga dianggap sebagai terobosan Wardah menggabungkan konsep halal beauty, kecanggihan sains dan teknologi, serta keahlian dermatologi.
Wardah Skinverse Clinic 2025 mencatatkan Rekor Muri atas “Pemanfaatan Teknologi AI Terbanyak dalam Event Skincare di Indonesia.”
Budaya buruk apa yang mengemuka, mengiringi kehadiran media digital di zaman artificial intelligence (AI)?
Ipsos menekankan keberhasilan AI di masa depan akan bergantung pada kemampuannya menggabungkan kekuatan teknologi dengan sentuhan manusia.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
Peruri menggelar Peruri Own Voice (POV) Playbook Series, sebuah program komunikasi yang bertujuan menjadikan suara karyawan sebagai kekuatan utama dalam membangun citra perusahaan.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
DIREKTUR Center Of Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pengadilan untuk memiskinkan pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus investasi bodong
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, membongkar keterlibatan sejumlah perusahaan internasional dalam mendukung genosida Israel itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved