Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
APLIKASI WhatsApp menghadirkan fitur baru bernama Kategori Saluran untuk memudahkan pengguna mencari dan menemukan saluran yang disukai.
Menurut keterangan pers WhatsApp Indonesia, Sabtu (21/9), Kategori Saluran terdiri atas kategori orang, organisasi, gaya hidup, olahraga, hiburan, bisnis, serta berita dan informasi.
Pengguna yang ingin memanfaatkan fitur ini bisa menuju ke tab Pembaruan lalu memilih Jelajahi di opsi Saluran untuk melihat semua kategori dan saluran yang relevan.
Baca juga : 6 Ciri WhatsApp Kena Hack, Begini Cara Mengatasinya
Saluran atau Channel di WhatsApp sudah dirilis setahun lebih. Kini, setiap bulan sekitar 500 juta orang di seluruh dunia menggunakan fitur ini dan menikmati informasi dari berbagai saluran.
Saat diperkenalkan, Saluran dideskripsikan sebagai cara sederhana dan privat bagi pengguna aplikasi untuk menerima info terkini dari orang-orang maupun organisasi yang diminati langsung di WhatsApp.
Orang yang menjadi admin Saluran dapat mengirim konten berupa teks, foto, video, dan stiker sampai konten interaktif seperti jajak pendapat.
Baca juga : Whatsapp akan Luncurkan Fitur Blok Pesan Otomatis Pengguna tak Dikenal
Pengguna dapat mengikuti sebuah Saluran dari tautan undangan yang dikirim lewat percakapan, email, atau unggahan daring.
WhatsApp menjamin keamanan dan privasi pengguna yang menjadi admin Saluran untuk berbagi informasi kepada pengikutnya dengan cara tidak menampilkan nomor telepon dan foto profil kepada para pengikut.
Saat pengguna mengikuti satu Saluran di WhatsApp, nomor teleponnya juga tidak akan diungkapkan kepada admin maupun pengikut yang lain.
Di samping itu, admin memiliki opsi untuk memblokir tangkapan layar dan pesan yang diteruskan dari sebuah Saluran untuk menjaga
privasi saluran. (Ant/Z-1)
First Mate akan merancang, memproduksi, dan membagikan konten tentang bahasa dan budaya Korea melalui berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.
Aplikasi ini menjadi jembatan antara teknologi finansial dan kebutuhan nyata para trader di Indonesia karena mudah diakses, transparan, dan terpercaya.
Konsumen merasa tertipu, karena harga awal yang ditampilkan berbeda dengan total yang harus dibayar. Ini tentu menimbulkan ketidakpercayaan dan membuat loyalitas konsumen menurun.
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Peluncuran MyPro+ ini merupakan inovasi digital besar kedua pada tahun ini setelah MyGo+ baru-baru ini diperkenalkan kepada publik.
Meski berguna untuk hal positif seperti belajar jarak jauh, ponsel ini juga kerap menjadi pintu masuk untuk berbagai masalah terkait dengan era digital ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved