Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
RENCANA Apple untuk merilis perangkat lipat atau foldable kembali mengalami penundaan.
Informasi ini disampaikan oleh analis terkenal Apple, Ming Chi Kuo, yang menyebutkan adanya kendala teknis yang membuat proses produksi massal harus diundur hingga 2027 atau bahkan 2028.
Baca juga : Hadapi Persoalan Teknis, Apple Tunda Peluncuran Macbook Lipat
Dalam cuitannya di akun media sosial X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, Ming Chi Kuo menyatakan bahwa produk foldable yang mengalami penundaan adalah MacBook atau yang sering disebut sebagai Mac hybrid.
"Dengan adanya tantangan teknis yang ditemukan pada komponen layar dan mekanikal, maka proses produksi massal untuk penggabungan produk diundur dari yang tadinya di Q1 2026 ke akhir 2027 atau bahkan 2028," tulis Ming Chi Kuo pada Jumat lalu.
Ming Chi Kuo juga memberikan detail mengenai ukuran layar MacBook Foldable yang diperkirakan akan memiliki layar sebesar 18,8 inci.
Baca juga : Mengintip Spesifikasi dan Tanggal Rilis iPhone 16 Pro
Sementara itu, produk dengan ukuran layar 20,25 inci yang sebelumnya direncanakan, telah dibatalkan oleh Apple.
Lebih lanjut, Ming Chi Kuo juga meluruskan informasi yang beredar di masyarakat terkait perangkat lipat Apple yang dikabarkan akan segera dirilis. Ia menjelaskan bahwa beberapa pasar sebelumnya menantikan perilisan iPad lipat pada tahun 2025.
Namun, hasil survei internal dari industri rantai pasok menunjukkan bahwa iPad lipat tersebut belum menunjukkan tanda-tanda akan dirilis dalam waktu dekat.
Baca juga : Apple Menunda Penerapan Fitur AI di Pembaruan Awal iOs 18
Menurut Ming Chi Kuo, salah paham mengenai produk lipat Apple terjadi karena beberapa pihak menyebut MacBook hybrid sebagai iPad lipat.
Kabar ini sebelumnya sempat mencuat pada awal Agustus, di mana Apple dikabarkan akan merilis dua perangkat lipat pada 2026, salah satunya adalah iPhone lipat dengan kode V68.
Selain itu, ada juga informasi mengenai perangkat dengan layar internal berukuran 20,3 inci yang tengah dikembangkan oleh Apple dan ditenagai oleh chip M5.
Namun, apakah perangkat tersebut akan menjadi iPad atau Mac masih belum jelas.
Dengan informasi terbaru dari Ming Chi Kuo, kabar mengenai produk Apple dengan layar sekitar 20 inci tersebut kini telah terbantahkan. Perkembangan ini menambah ketidakpastian terkait produk foldable Apple yang dinanti-nanti oleh pasar global.
Apple kini kembali dikabarkan akan menghadirkan sebuah ponsel lipat atau banyak menyebut perangkat itu akan dinamai Iphone Fold.
Identitas digital bukan lagi menjadi sebuah opsi, tetapi suatu kebutuhan dasar.
Kukuh Kumara mengatakan bahwa tema Empowering the Future yang merupakan upaya kolaboratif untuk menciptakan pemahaman sekaligus mengedukasi masyarakat tentang teknologi terkini.
Ajang ini menghubungkan mahasiswa dan dunia industri dalam menjalin kerja sama di masa depan.
Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025, akan digelar pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta.
Skoliosis dapat disebabkan oleh faktor kongenital atau bawaan lahir, faktor neuromuskular atau gangguan otot dan saraf, atau bahkan tidak ketahui sama sekali penyebabnya (idiopatik).
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved