Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
RAKSASA teknologi Korea Selatan Samsung menjadikan perangkat Galaxy Z Fold 6 lebih istimewa dibandingkan generasi sebelumnya. Smartphone ini dikenal sebagai ponsel lipat paling ringan dan terkuat yang pernah diproduksi Samsung.
Galaxy Z Fold 6 memiliki desain baru bernama Floating Design.
Bagian dari desain ini membuat layar utama ponsel lipat tampak melayang di atas bodi jika dilihat dari samping.
Baca juga : Intip Spesifikasi Lengkap dan Harga Ponsel Lipat Samsung Galaxy Z Fold 6
Saat dilipat, garis-garis yang terlihat jelas di bagian samping perangkat semakin menonjolkan bentuknya yang ramping dan linier.
Desain ini juga memungkinkan pengguna lebih mudah membuka ponsel untuk mengakses layar utama.
Sementara itu, ketika smartphone ini dibuka, ketebalannya hanya 5,6 mm, sedangkan sebelumnya 6,1 mm.
Baca juga : Samsung akan Usung Teknologi Ironflex di Smartphone Lipat Terbaru
Kemudian saat ditutup, Galaxy Z Fold6 memiliki ketebalan 12,1 mm, dibandingkan dengan Galaxy Z fold 5 yang memiliki ketebalan 13,4 mm.
Di sisi lain, Galaxy Z Fold6 kini semakin ramah pengguna berkat dimensi panjang yang diperpendek dan lebarnya yang diperpanjang. Samsung mengklaim Galaxy Z Fold6 kini menjadi varian Fold tertipis yang pernah diluncurkan.
Tak berhenti sampai disitu, Samsung membuat Galaxy Z Fold6 hanya berbobot 239 gram, berbeda dengan Galaxy Z Fold5 yang memiliki bobot 253 gram.
Baca juga : Samsung Umumkan Kehadiran Galaxy A15 Series di Indonesia
Sehingga, saat Galaxy Z Fold 6 digenggam, ponsel ini akan terasa sangat ringan dan semakin nyaman.
Bobotnya yang ringan juga memungkinkan Galaxy Z Fold 6 digunakan dengan satu tangan saat dilipat.
Ini berguna saat Anda sibuk atau hanya ingin menggunakan ponsel dengan satu tangan.
Baca juga : Galaxy Z Flip6 dan Fold6 Dikabarkan Bakal Usung Layar Lebih Luas
Desain yang lebih ringan tidak mengurangi ukuran layar internal.
Saat Galaxy Z Fold6 dibuka, ponsel ini masih memiliki layar yang luas. Kita bisa menikmati pengalaman menonton video, bermain game atau bekerja lebih banyak lagi.
Menariknya, pengguna tidak perlu memegang Galaxy Z Fold 6 dengan kedua tangannya.
Fakta menarik lainnya, yaitu Samsung menyediakan empat warna yang menawan yaitu Silver, Navy, Pink, Crafted Black, dan White.
Oleh karena itu, Galaxy Z Fold6 tidak hanya menunjukkan kecanggihan teknologi tetapi juga kenyamanan dan mobilitas.
Dengan desain tipis, ringan, layar lebar, dan warna menarik, Galaxy Z Fold6 menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat praktis dan canggih.
Galaxy Z Fold6 akan tersedia dalam 3 varian dengan harga yang berbeda, yaitu 12GB/256GB dengan harga Rp26.499.000, 12GB/512GB dengan harga Rp28.499.000 dan 12 GB/1TB dengan harga Rp31.999.000. (Z-10)
SISTEM operasi antarmuka milik Samsung, One UI 8, dikabarkan akan debut di perangkat lipat terbaru yang dijadwalkan rilis pada pertengahan tahun ini.
Penerjemahan pembicaraan panjang ke bahasa yang diinginkan, dilakukan dengan cara kerja mirip teks terjemahan (subtitles).
Samsung Galaxy Z Flip 6 dan Samsung Galaxy Z Fold 6 ini sangat cocok untuk kalian yang gemar fotografi, videografi hingga editing atau bermain game.
Dalam handphone Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Samsung Galaxy Z Flip 6 ini terdapat fitur Galaxy AI. Fitur ini tentunya menjadi lebih praktis dan simple.
Samsung kembali menggebrak pasar smartphone dengan menghadirkan dua perangkat lipat terbarunya, Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6.
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
BSKDN Kemendagri mencatat sebanyak 28 inovasi daerah telah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam berbagai sektor pelayanan publik
Kepemimpinan masa kini bukan lagi soal kekuasaan, melainkan tentang keberanian untuk membangun koneksi dan membawa dampak nyata.
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) Muhammad Hadianto menegaskan pentingnya penguasaan dan inovasi teknologi untuk memperkuat postur pertahanan nasional yang tangguh.
Alumni ITB memiliki peran penting dan strategis untuk terlibat langsung dalam pembangunan nasional melalui kontribusi riset, pengembangan teknologi, dan inovasi industri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved